Rabu 29 Jun 2022 22:58 WIB

Skandal Asmara, Pengusaha di Lampung Disiksa dan Dibunuh Pacar Wanitanya

Pengusaha di Lampung dibunuh dan dikubur di danau Kecamatan Bekri Lampung Tengah

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nashih Nashrullah
Pembunuhan (Ilustrasi). Pengusaha di Lampung dibunuh dan dikubur di danau Kecamatan Bekri Lampung Tengah
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi). Pengusaha di Lampung dibunuh dan dikubur di danau Kecamatan Bekri Lampung Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Tarmizi Maherat (57 tahun), warga Bandar Lampung dibunuh komplotan pacarnya sendiri. Mayat pengusaha tersebut dibuang di danau, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung dan ditemukan warga pada Sabtu (25/6/2022). 

Polres Lampung Tengah mengungkap empat pelaku pembunuhan korban, satu di antaranya pacar korban FK alias Ica atau Celse (21). Pelaku utama ini diketahui menjadi otak rencana pembunuhan korban, warga Kelurahan Rajabasa Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung. 

Baca Juga

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Pahlevi Sanjaya, bersama Wakapolres Kompol Poeloeng Arsa Danu, dan Kasatreskrim AKP Edi Qorinas menggelar konferensi pers, Rabu (29/6/2022). “Korban dan Ica berstatus pacaran,” kata Doffie Pahlevi.

Kronologis terjadinya pembunuhan, Doffie mengungkapkan karena korban dinilai ingkar janji saat berpacaran dengan pelaku. Pelaku merasa janji-janji yang disampaikan korban saat memacarinya tidak terlaksana. Korban berjanji akan membelikan mobil, rumah, dan usaha.

Ingkar janji korban, membuat pelaku yang juga pacarnya menjadi sakit hati, dengki, dan berujung dendam. Pelaku juga sempat mengutarakan sakit hatinya kepada pacarnya lagi Bagas Tio Juanda (22), warga Kampung Gorasjaya, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah pada Selasa (21/6/2022).

Pacar pelaku Bagas diketahui mahasiswa semester IV di perguruan tinggi swasta di Kota Bandar Lampung. Permufakatan jahat terencana, tatkala Bagas mengajak adiknya AT (17), dan AT mengajak temannya AD (18 tahun), warga Desa Tanjungrejo, Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Empat orang pelaku secara bermufakat jahat membuat rencana menghabisi nyawa korban. Pada Rabu (22/6/2022) malam. Ica berjanji dengan korban di penginapan kawasan Rajabasa. Setelah bertemu mereka keluar memakai mobil Toyota Fortuner punya korban ke arah Panjang, Bandar Lampung.

Setiba di Panjang, mereka bertemu AT dan AD, juga ada Bagas, pacar Ica. Rencana awal berhasil. Mereka berlima pergi ke Pantai Sebalang, Lampung Selatan. Di perjalanan, korban dicekik hingga pingsan. Pelaku lainnya melakukan kekerasan di tubuh korban.

Setelah korban tak sadarkan diri, empat pelaku menjalani mobil berputar-putar bingung untuk membuang korban. Seorang pelaku berencana membuang korban di jalan tol kawasan Itera, tapi gagal karena ramai orang lalu lalang.

Akhirnya dibuang ke danau kawasan Bekri, Lampung Tengah. Saat dibuang, korban masih bernafas. Namun, pelaku melakukan pemukulan keras lagi hingga korban benar-benar meninggal dunia.

Pelaku sempat menghampiri tempat pembuangan korban, dan menggali tanah untuk menguburkannya agar tidak diketahui orang. Setelah itu, pelaku menjual mobil di Jakarta pada Kamis (23/6/2022) seharga Rp 165 juta, uangnya dibelikan telepon dan pakaian.

“Pada Sabtu (25/6), warga menemukan jenazah korban, karena galian tidak dalam, jenazah terlihat ke luar,” kata Kapolres Lampung Tengah Doffie Pahlevi Sanjaya.

Berdasarkan visum jasad korban, terdapat  luka di bagian wajah, telapak tangan, buah kemaluannya pecah, badan luka lebam, terjadi pendarahan pada otaknya. Diduga pelaku melakukan kekerasan bertubi-tubi kepada korban yang tidak berdaya.

Empat pelaku berhasil ditangkap. AT dan AD ditangkat di rumahnya saat tidur pada Senin (27/6/2022), sedangkan Ica dan Bagas, pacarnya ditangkap di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.       

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement