In Picture: Desa Mandiri Energi di Kabupaten Boyolali, Jateng
Belasan rumah di desa itu memanfaatkan 9 digester biogas sebagai sumber energi..
Rep: Aloysius Jarot Nugroho/ Red: Yogi Ardhi
Warga melintas di dekat lampu penerangan jalan yang dihasilkan dari listrik dengan bahan bakar biogas kotoran sapi di Dangean, Gedangan, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (30/6/2022). Pada kampung mandiri energi itu terdapat sembilan digester biogas kotoran sapi yang dimanfaatkan 15 rumah sebagai bahan bakar kompor biogas dan diolah menjadi energi listrik untuk penerangan jalan kampung. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
Warga membuka keran saluran biogas kotoran sapi sebagai bahan bakar diesel menjadi listrik di Dangean, Gedangan, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (30/6/2022). Pada kampung mandiri energi itu terdapat sembilan digester biogas kotoran sapi yang dimanfaatkan 15 rumah sebagai bahan bakar kompor biogas dan diolah menjadi energi listrik untuk penerangan jalan kampung. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
Warga membuka keran saluran biogas kotoran sapi untuk bahan bakar kompor saat akan memasak di Dangean, Gedangan, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (30/6/2022). Pada kampung mandiri energi itu terdapat sembilan digester biogas kotoran sapi yang dimanfaatkan 15 rumah sebagai bahan bakar kompor biogas dan diolah menjadi energi listrik untuk penerangan jalan kampung. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Warga melintas di dekat lampu penerangan jalan yang dihasilkan dari listrik dengan bahan bakar biogas kotoran sapi di Dangean, Gedangan, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (30/6/2022). Pada kampung mandiri energi itu terdapat sembilan digester biogas kotoran sapi yang dimanfaatkan 15 rumah sebagai bahan bakar kompor biogas dan diolah menjadi energi listrik untuk penerangan jalan kampung.
sumber : Antara Foto
Advertisement