Sabtu 02 Jul 2022 19:19 WIB

Pelaksanaan Youth 20 di Jabar akan Dimeriahkan Festival Inovasi Khas

Provinsi Jabar dan DKI Jakarta menjadi tuan rumah gelaran Y20 dan U20.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Ketua Panitia Lokal NTB Y20 Mohamad Farid Zaini (kanan) bersama Ketua Panitia Pusat Y20 Michael Victor Sianipar (kiri) menyampaikan keterangan pers terkait gelaran Pra KTT Kedua Indonesia (Y20 Pre-Summit) 2022.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Ketua Panitia Lokal NTB Y20 Mohamad Farid Zaini (kanan) bersama Ketua Panitia Pusat Y20 Michael Victor Sianipar (kiri) menyampaikan keterangan pers terkait gelaran Pra KTT Kedua Indonesia (Y20 Pre-Summit) 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaksanaan Youth 20 di Jabar akan dimeriahkan dengan Youth Innovation Festival yang akan digelar secara hibrida di Kota Bogor, tanggal 21 Agustus 2022. Provinsi Jabar dan DKI Jakarta menjadi tuan rumah gelaran Y20 dan U20 sebagai bagian dari rangkaian acara G20 yang akan digelar di Bali, November 2022. 

Co Chairman Y20 Michael Sianipar mengatakan,  pemilihan dua kota di Jabar, yaitu Bandung dan Bogor untuk kegiatan Y20 karena keduanya memiliki daya tarik dan sejarah dunia. 

"Kita ingin mengenalkan kepada para pemuda dunia, bahwa Jabar memiliki kota-kota yang menarik dan bersejarah, seperti Kota Bandung tempat digelarnya Konferensi Asia Afrika 1955," ujar Michael dalam Konferensi Pers Y20 secara daring, Sabtu (2/7). 

Adapun dalam kegiatan Youth Innovation Festival yang akan digelar di Kota Bogor, berisi berbagai agenda  di antaranya "Jabarkan". 

"Jabarkan adalah sebuah talkshow yang menghadirkan 22 tokoh dan ahli untuk membahas empat tema besar Y20, juga ajang sosialisasi hasil KTT Y20 yang digelar sebelumnya," katanya. 

Ada juga agenda Youth Innovation Hunt, yaitu pameran karya 50 inovator komunitas dan sekolah yang terpilih dan sudah dikurasi sebelumnya. 

"Kami ingin Y20 ini merupakan perhelatan bersama semua pemuda, bukan ekslusif. Jadi harus dinikmati dan dirasakan publik," papar Michael. 

Sementara menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menjadi narasumber dalam konferensi pers tersebut bersama Gubernur DKI Anies Baswedan memaparkan, format Y20 atau bentuk penyelenggaraannya harus memiliki kekhasan anak muda. 

"Dinamis, kreatif dan jangan terlalu formal agar bisa diterima semua kalangan. Dalam _pra event_ sebaiknya dibuat juga video-video singkat menuju Y20," kata Ridwan Kamil. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement