Senin 04 Jul 2022 20:40 WIB

In Picture: Pendangkalan Teluk Kendari Terus Terjadi

Pendangkalan akibat sampah dan tanah kiriman dari tambang galian C dari daratan..

Red: Mohamad Amin Madani

Nelayan menjaring ikan di Teluk Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (4/7/2022). Pendangkalan Teluk Kendari terus terjadi meski pemerintah setempat telah melakukan penyedotan lumpur namun tidak bisa membendung volume sampah dan tanah kiriman dari tambang galian C dari daratan yang terus terjadi. (FOTO : ANTARA/jojon)

Nelayan menjaring ikan di Teluk Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (4/7/2022). Pendangkalan Teluk Kendari terus terjadi meski pemerintah setempat telah melakukan penyedotan lumpur namun tidak bisa membendung volume sampah dan tanah kiriman dari tambang galian C dari daratan yang terus terjadi. (FOTO : ANTARA/jojon)

Pekerja menyelesaikan pembersihan baling-baling kapal nelayan di Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (1/7/2022). Jasa perbaikan penambalan serta pengecatan kapal nelayan tersebut berkisar dari Rp25 juta hingga Rp70 juta per unitnya tergantung jenis kerusakan kapal. (FOTO : ANTARA/Jojon)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI -- Nelayan menjaring ikan di Teluk Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (4/7/2022).

Pendangkalan Teluk Kendari terus terjadi meski pemerintah setempat telah melakukan penyedotan lumpur namun tidak bisa membendung volume sampah dan tanah kiriman dari tambang galian C dari daratan yang terus terjadi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement