Selasa 05 Jul 2022 17:35 WIB

Angin Kencang Terjang Malang, Puluhan Rumah Rusak

Data sementara BPBD Malang mencatat jumlah rumah rusak sebanyak 10 unit.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Agus raharjo
Warga merapikan barang-barang yang tertimpa atap rumah akibat angin kencang (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Warga merapikan barang-barang yang tertimpa atap rumah akibat angin kencang (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Angin kencang dilaporkan menerjang Dusun Kreweh, Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim). Kasus ini terjadi pada Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, peristiwa ini bermula dari hujan deras yang disertai angin kencang. "Kejadian ini mengakibatkan atap rumah warga  terbang terbawa angin," kata Sadono saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/7/2022) sore.

Baca Juga

Untuk saat ini, proses penanganan setelah kejadian masih berlangsung hingga sekarang. Termasuk pendataan jumlah kerusakan yang diakibatkan angin kencang. "Tapi untuk sementara 10 rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap," katanya.

Berdasarkan video dan foto yang beredar, terlihat sejumlah atap rumah warga rusak. Beberapa ada yang mengalami kerusakan cukup parah pada bagian tersebut. Di sisi lain, ada pula yang mengalami sedikit kerusakan akibat fenomena tersebut.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَحْلِفُوْنَ بِاللّٰهِ مَا قَالُوْا ۗوَلَقَدْ قَالُوْا كَلِمَةَ الْكُفْرِ وَكَفَرُوْا بَعْدَ اِسْلَامِهِمْ وَهَمُّوْا بِمَا لَمْ يَنَالُوْاۚ وَمَا نَقَمُوْٓا اِلَّآ اَنْ اَغْنٰىهُمُ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ مِنْ فَضْلِهٖ ۚفَاِنْ يَّتُوْبُوْا يَكُ خَيْرًا لَّهُمْ ۚوَاِنْ يَّتَوَلَّوْا يُعَذِّبْهُمُ اللّٰهُ عَذَابًا اَلِيْمًا فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚوَمَا لَهُمْ فِى الْاَرْضِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ
Mereka (orang munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakiti Muhammad). Sungguh, mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir setelah Islam, dan menginginkan apa yang mereka tidak dapat mencapainya; dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), sekiranya Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika mereka bertobat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat; dan mereka tidak mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di bumi.

(QS. At-Taubah ayat 74)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement