Rabu 06 Jul 2022 09:12 WIB

Live Shopping TikTok di Eropa dan AS Kurang Diminati?

Sejah tahun lalu, TikTok menguji fitur belanja langsung di Inggris.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
TikTok saat ini dapat memberikan harga 200 ribu dolar AS per unggahan (Foto: ilustrasi aplikasi tiktok)
Foto: Vimeo
TikTok saat ini dapat memberikan harga 200 ribu dolar AS per unggahan (Foto: ilustrasi aplikasi tiktok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Platform media sosial berbagi video TikTok mengurangi rencana perdagangan langsungnya di Eropa dan Amerika Serikat (AS). Langkah tersebut diambil karena peluncuran awalnya dinilai belum berhasil.

Sejak akhir tahun lalu, TikTok sudah menguji fitur belanja langsung di Inggris yang dimulai dengan acara multi-merek yang dikenal “On Trend.” Namun, Financial Times melaporkan streaming langsung belanja tersebut belum menarik banyak penonton dan belum memicu banyak penjualan.

Baca Juga

Bahkan, sejumlah konten kreator yang terlibat dalam proyek TikTok Shop awal telah keluar. TikTok telah berencana meluncurkan Shop di Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol. Sementara untuk wilayah AS, Shop akan diluncurkan pada akhir tahun ini.

Namun, sepertinya TikTok akan memfokuskan diri untuk membuat fitur baru itu sukses di Inggris. Konsep belanja online langsung sebenarnya bisa berjalan baik di beberapa negara di Asia.

Dilansir The Verge, Rabu (6/7/2022), belanja online langsung yang dipimpin oleh kreator dan influencer merupakan bisnis besar bagi pemilik TikTok, ByteDance. Douyin, TikTok versi China yang juga dimiliki oleh ByteDance telah melihat penjualan langsung tersebut berubah menjadi acara rutin yang membawa keuntungan besar bagi pengecer, konten kreator, dan platform.

Sejauh ini, tidak banyak bukti yang menunjukkan bahwa model e-commerce langsung dapat berfungsi di mana saja. Persaingan belanja langsung online di platform lain selain TikTok bisa menjadi penyebab.

Meski begitu, TikTok tetap menjadi aplikasi populer. TikTok terus menjadi pusat budaya dan sebagian besar orang rela menghabiskan waktu mereka untuk menggulir video.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
مَا كَانَ لِاَهْلِ الْمَدِيْنَةِ وَمَنْ حَوْلَهُمْ مِّنَ الْاَعْرَابِ اَنْ يَّتَخَلَّفُوْا عَنْ رَّسُوْلِ اللّٰهِ وَلَا يَرْغَبُوْا بِاَنْفُسِهِمْ عَنْ نَّفْسِهٖۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ لَا يُصِيْبُهُمْ ظَمَاٌ وَّلَا نَصَبٌ وَّلَا مَخْمَصَةٌ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا يَطَـُٔوْنَ مَوْطِئًا يَّغِيْظُ الْكُفَّارَ وَلَا يَنَالُوْنَ مِنْ عَدُوٍّ نَّيْلًا اِلَّا كُتِبَ لَهُمْ بِهٖ عَمَلٌ صَالِحٌۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُضِيْعُ اَجْرَ الْمُحْسِنِيْنَ
Tidak pantas bagi penduduk Madinah dan orang-orang Arab Badui yang berdiam di sekitar mereka, tidak turut menyertai Rasulullah (pergi berperang) dan tidak pantas (pula) bagi mereka lebih mencintai diri mereka daripada (mencintai) diri Rasul. Yang demikian itu karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan di jalan Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan suatu bencana kepada musuh, kecuali (semua) itu akan dituliskan bagi mereka sebagai suatu amal kebajikan. Sungguh, Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik,

(QS. At-Taubah ayat 120)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement