REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memperpanjang masa pendaftaran beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya yang dikhususkan bagi jenjang SMA/SMK/MA sederajat. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, beasiswa tersebut diharapkan dapat mengentas pemuda Surabaya yang putus sekolah.
“Bagi arek-arek Suroboyo yang hari ini butuh beasiswa dan menempuh jenjang SMA dan sederajat, silahkan mengajukan beasiswa kepada Pemkot Surabaya. Pendaftarannya kami perpanjang, mulai tanggal 17 Juni 2022 dan akan ditutup pada 8 Juli 2022," kata Eri, Rabu (6/7/2022).
Eri menjelaskan, program beasiswa ini untuk menunjang beasiswa yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat dan Pemprov Jatim. Ia berharap beasiswa ini dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda Surabaya. Ia berharap tidak ada lagi pemuda Surabaya yang putus sekolah atau tidak bisa melanjutkan sekolah.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, pendaftaran beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya itu awalnya dibuka mulai 17-24 Juni 2022. Kemudian, diperpanjang hingga 30 Juni 2022.
Karena para pelajar Surabaya sedang libur, pendaftaran kembali diperpanjang hingga 8 Juli 2022. “Kami pikir mereka belum fokus pada pendaftaran beasiswa ini. Setelah kami melakukan berbagai pertimbangan, akhirnya kami putuskan untuk memperpanjang lagi pendaftarannya hingga 8 Juli 2022,” kata Wiwiek.
Wiwiek mengungkapkan, hingga saat ini, sudah ribuan pelajar yang mendaftarkan diri memperoleh beasiswa tersebut. Mereka semua mendaftar melalui online di laman besmart.surabaya.go.id.
Wiwiek menjelaskan, beasiswa ini merupakan bantuan biaya pendidikan yang nantinya penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 200 ribu per siswa per bulan, terhitung sejak diputuskan. “Beasiswa ini untuk tahun 2022, karena tahun 2023 akan kita kembangkan lagi,” kata Wiwiek.
Wiwiek menjelaskan, untuk tahun ini, pihaknya menyediakan 13.415 kuota. Wiwiek menyadari, kuota tersebut tidak dapat menutupi seluruh siswa jenjang SMA di Surabaya. Maka dalam proses berikutnya Pemkot Surabaya bakal melakukan pembenahan.
"Misal berkonsentrasi di kelas berapa dulu atau bagaimana sistem berikutnya kita akan diskusikan lebih lanjut,” kata Wiwiek.
Wiwiek juga menjelaskan detail tentang persyaratan beasiswa tersebut. Yaitu harus warga Kota Surabaya (KK/KTP/KIA Kota Surabaya), siswa SMA/SMK/MA negeri/swasta atau sederajat, memiliki prestasi akademik di atas KKM yang dibuktikan dengan nilai rapor sejak kelas X (semester ganjil dan genap) hingga kelas XI (semester ganjil), atau memiliki prestasi nonakademik di bidang olahraga, seni, organisasi, lingkungan hidup, agama dan lain sebagainya. Minimal tingkat regional yang dibuktikan dengan sertifikat/penghargaan yang diraih, maksimal 3 tahun terakhir dari tahun pengajuan beasiswa.
“Selanjutnya, harus memiliki surat keterangan sehat dari dokter instansi pemerintah. Lalu, harus mengisi form dan mengunggah file dokumen pada aplikasi besmart.surabaya.go.id,” kata Wiwiek.