REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Harga jual cabai jenis rawit merah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, saat ini turun menjadi Rp 90.000 per kilogram setelah sebelumnya sempat naik menjadi Rp 95.000 per kilogram, sedangkan komoditas lainnya cenderung berfluktuasi.
Menurut salah seorang pedagang di Pasar Bitingan Kudus, Tutik Asiani di Kudus, Kamis (7/7/2022), turunnya harga jual cabai rawit merah atau dikenal cabai setan terjadi sejak beberapa hari terakhir. Pada kondisi normal, kata dia, harga jual cabai setan tersebut hanya berkisar Rp30.000-an, kemudian bulan Mei 2022 mulai mengalami kenaikan dan pada pertengahan Juni 2022 mencapai Rp90.000/kg.
Akhir Juni 2022 kemudian naik lagi menjadi Rp95.000/kg dan pekan ini turun menjadi Rp90.000/kg. Cabai jenis lainnya juga masih bertahan dengan harga tinggi, seperti cabai merah kriting dijual Rp80.000/kg dari harga normal sekitar Rp25.000/kg, dan cabai rawit putih dijual Rp45.000/kg dari harga awalnya hanya berkisar Rp15.000/kg.
Komoditas lain yang mengalami kenaikan, yakni bawang merah dari sebelumnya dijual Rp60.000/kg, kini naik menjadi Rp75.000/kg. Sedangkan bawang putih justru turun menjadi Rp28.000/kg dari harga sebelumnya Rp30.000/kg.
"Wortel pekan ini naik lagi dari sebelumnya dijual Rp12.000/kg menjadi Rp16.000/kg. Termasuk kentang juga naik Rp1.000 menjadi Rp16.000/kg, tomat naik Rp3.000 menjadi Rp18.000/kg," ujarnya.
Pujiwati, pedagang sembako di Pasar Bitingan mengakui berbagai komoditas masyarakat memang cenderung naik. Seperti kubis yang biasanya dijual dengan harga Rp6.000/kg, saat ini dijual dengan harga Rp12.000/kg, kemudian telur juga naik menjadi Rp28.000/kg dari sebelumnya hanya Rp27.000/kg.
Untuk kenaikan harga telur, kata dia, baru terjadi sejak Selasa (5/7). Sedangkan komoditas gula pasir stabil dengan harga Rp13.000/kg. Dengan adanya kenaikan harga jual berbagai komoditas, kata dia, membuat konsumen rumah tangga mengurangi kuantitas belanjaannya. Hal itu misalnya, biasanya membeli cabai merah hingga 250 gram dikurangi menjadi 1 ons.
Ikuti Whatsapp Channel Republika