Unik adalah kata yang bisa saya ucapkan ketika mengunjungi Museum Taman Prasasti. Museum itu yang merupakan tempat penyimpanan prasasti nisan kuno peninggalan zaman kolonial  dan beberapa makam dengan desain khas Eropa.

Namun, sayang kini kondisi museum terlihat tak terawat. Kesan awal melihat museum berkonsep terbuka ini adalah gersang karena area makam tidak ditanami rumput-rumput hijau, yang ada hanya rumput dan tanaman liar yang mulai tumbuh menyebar di area tersebut.

Museum Taman Prasasti yang terlihat tak terawat. Terdapat beberapa fasilitas museum yang rusak, material prasasti terlepas dan mulai ditumbuhi rumput liar, Jakarta Pusat, Rabu (26/6).

Karena bagian makam itu langsung tanah tanpa ada lapisan rumput,  jika hujan turun tanah terciprat ke makam sehingga beberapa makam yang terlihat kotor berlumur tanah. Daun-daun kering yang berjatuhan pun membuat kondisi tempat ini semakin tak enak dipandang. 

Museum Taman Prasasti yang terlihat tak terawat. Terdapat beberapa fasilitas museum yang rusak, material prasasti terlepas dan mulai ditumbuhi rumput liar, Jakarta Pusat, Rabu(26/6).

Meskipun, ada beberapa petugas kebersihan yang membersihkan daun-daun kering itu tetapi masih ada beberapa tumpukan daun yang terlihat sudah beberapa hari dibiarkan. Tak berhenti disitu, ada jalan setapak yang digunakan pengunjung berkeliling menyusuri taman ini rusak. Sebagian ada yang sudah ambles dan material batuannya sudah terlepas.

Yang paling disayangkan adalah terlihat beberapa bagian prasasti yang bagiannya hilang entah kemana. Beberapa makam retak, material batu batanya terlepas dan mulai ditumbuhi tanaman liar dan mulai berlumut.

Beberapa sudut di Museum Taman Prasasti, Jalan Tanah Abang I Nomor 1, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (26/6).

Setiap museum pasti ada tour guide yang telah disiapkan. Namun, saat saya datang ke tempat ini tidak ada satupun petugas yang berinisiatif menjelaskan sehingga orang awam seperti saya sangat kesulitan untuk mencari tahu sejarah dibalik beberapa prasasti dan benda-benda di sana.

Pengelola museum mohon lebih merawat salah satu aset berharga bangsa ini. Jika ada kendala terkait pengelolaan sebaiknya langsung dikomunikasikan kepada Pemerintah Kota. Hal ini agar Pemerintah kota mengambil sikap.

Beberapa sudut di Museum Taman Prasasti, Jalan Tanah Abang I Nomor 1, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (26/6).

Pengirim: Umi Soliha, Jakarta Barat