Senin 08 Jul 2019 23:54 WIB

Tips Kurangi Ongkos Saat Jelajahi Ibukota

Pemda DKI menyediakan bus wisata gratis bagi yang ingin jelajahi ibukota

Warga antre untuk naik bus city tour di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (26/12)
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Warga antre untuk naik bus city tour di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (26/12)

Traveling biasanya identik dengan berpergian ke luar kota, luar pulau bahkan keluar negeri dan pastinya dengan menghabisakan biaya tak sedikit.  Namun, siapa sangka kalian juga bisa hanya traveling di Jakarta namun dengan cuma–cuma.

Selama ini Jakarta hanya terkenal dengan gedung–gedung pencakar langitnya. Namun, jika kalian ingin melihat lebih jauh ternyata Jakarta memiliki sudut – sudut kota yang sangat menarik di datangi dan explore lebih jauh.

Baca Juga

Pemerintah Daerah DKI Jakarta dengan bekerja sama dengan pihak terkait menfasilitasi warga Jakarta berwisata dengan menyediakan bus tingkat gratis. Ada tujuh destinasi yang tersedia seperti History of Jakarta (BW1), Jakarta Modern (BW2), Art and Culinary (BW3), Jakarta Skyscrapers (BW4), Jakarta Open Space (BW5), Jakarta Heritage (BW6), dan Jakarta Shopping (BW7).

Sebelum menjajal kalian harus cek jadwal keberangkatan bus–bus ini karena ada beberapa waktu pemberangkatan yang berbeda setiap harinya. Khususnya saat Sabtu dan Ahad. Bus ini dilengkapi dengan audio yang akan menjelaskan ikon – ikon tempat yang dilewati. Selain itu ada juga bus attendant yang juga akan membantu menjelaskan latar belakang yang disinggahi.

Kalian bisa naik dari titik–titik yang telah disediakan. Kaian juga tidak harus mengikuti perjalan dari awal sampai akhir dan juga bisa turun dimana saja yang kalian inginkan. 

Selama perjalanan penumpang tidak diperbolehkan berjalan atau berdiri di lorong. Selain itu, penumpang pun tidak diperkenankan untuk makan dan minum selama perjalanan.

Pengirim: Umi Soliha, Jakarta

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement