Buku adalah jendela dunia yang tak akan habis ditelan masa. Memberikan pengetahuan yang kita inginkan dan menjadikan manusia lebih bermanfaat, bermartabat, dan memiliki rasa hormat.
Buku sudah ada sejak dulu jauh sebelum teknologi berkembang pesat. Namun, perannya kini tergantikan oleh gadget. Padahal buku adalah sumber dari segala multi ilmu. Buku tanpa gadget, tetap bermanfaat bagi manusia. Sedangkan gadget tanpa buku, its nothing.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat kita 'manja' dan serba praktis dalam melakukan berbagai hal. Termasuk membaca pengetahuan, generasi sekarang lebih suka membaca melalui gadget karena dianggap lebih simpel dan ringan. Namun jika kita telaah dengan sudut pandang yang berbeda, sebenarnya membaca dengan gadget telah menghilangkan esensi buku sebagai jendela dunia.
Di samping itu, hal tersebut banyak menimbulkan efek negatif yang sering tidak kita sadari. Radiasi yang diterima oleh mata kita, dapat membahayakan kesehatan jangka panjang. Bahkan sering kita temui generasi muda sekarang banyak yang memakai kacamata dengan tingkat minusnya yang parah. Youtube, Instagram, Twitter, Facebook, dan social media lainnya adalah platform pengganti buku bagi mereka.
Telah terbukti gadget memberikan efek negatif dibandingkan buku. Membaca buku asalkan kita tetap mengatur jarak baca normal, kita akan baik-baik saja. Sedangkan gadget, di mana kita ada di dekatnya, tetap akan terkena radiasi yang bisa membahayakan tubuh, khususnya mata kita.
So tunggu apalagi guys...
Mari budayakan membaca buku, bukan membaca gadget!
Pengirim: Nova Enggar Fajrianto, Jakarta