Senin 11 Aug 2025 07:41 WIB

Abu Darda Menolak Lamaran Muawiyah untuk Putrinya

Abu Darda dikenal sebagai seorang yang zuhud dan taat beribadah.

Ilustrasi cincin pernikahan.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ilustrasi cincin pernikahan.

REPUBLIKA.CO.ID,DAMASKUS -- Saat Abu Darda Radiyallahu Anhu tinggal di Negeri Syam, yang menjadi gubernur adalah Muawiyah bin Abu Sufyan Radiyallahuanhu. Suatu ketika, Muawiyah melamar Darda (Anak gadis Abu Darda) untuk anaknya yang bernama Yazid bin Muawiyah.

Lamaran ini kemudian ditolak oleh Abu Darda. Bahkan, dia kemudian memilih pria Muslim lainnya dari kalangan biasa (bukan anak pejabat) yang akhlak dan keshalehanya disukai Abu Darda.

Baca Juga

Sikap Abu Darda ini kemudian menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat. Bagaimana mungkin lamaran dari orang yang memiliki kedudukan ditolak oleh Abu Darda dan bahkan memilih pria dari masyarakat biasa.

Abu Darda pun kemudian ditanya oleh masyarakat atas sikapnya ini.

"Saya bebas berbuat sesuatu untuk kebaikan Darda (putrinya)," jawab Abu Darda.

"Mengapa?" tanya masyarakat.

"Bagaimana pendapat Anda apabila nanti Darda telah berada di tengah-tengah inang pengasuh yang senantiasa siap melayaninya, sedangkan dia berada dalam istana yang gemerlap menyilaukan mata, akan kemana jadinya agama Darda ketika itu?" jawab Abu Darda.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement