Rabu 03 Jul 2019 16:11 WIB

Kendari Darurat Begal, Butuh Solusi Tuntas

Warga Kendari diresahkan adanya pembegalan tak hanya di perkotaan namun juga dikampun

Ilustrasi Begal
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Begal

Warga kota Kendari, Sulawesi Tenggara kembali diresahkan dengan adanya aksi pembegalan di sejumlah titik-titik jalan sepi, yang mengakibatkan mereka takut keluar di malam hari. Sudah banyak korban yang berjatuhan. Bahkan, pembekalan tidak hanya terjadi di daerah perkotaan Kendari saja, melainkan telah masuk ke dalam perkampungan-perkampungan. 

Walaupun sejumlah kawanan begal telah diringkus oleh pihak kepolisian, namun nyatanya masih ada beberapa yang terus beraksi dan menimbulkan keresahan bagi warga. Bahkan, sebagian begal lainnya tak jera dengan ditembaknya kepala begal tersebut. Banyaknya begal yang berkeliaran tersebut sungguh sangat mengancam keamanan masyarakat.

Baca Juga

Oleh sebab itu, diharapkan kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan kasus tersebut, agar kenyamanan kembali tercipta di tengah- tengah masyarakat. Kemudian pihak Kepolisian diharapkan menyediakan pos-pos penjagaan disetiap jalan, dan melakukan pemasangan lampu penerangan jalan untuk meminimalisir terjadinya tindak kejahatan di malam hari, pun juga memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan, mengingat hal tersebut merupakan kewajiban sebuah institusi negara.

Bukan hanya itu, negara juga harus menerapkan sanksi yang tegas dan keras terhadap pelaku begal, agar sanksi tersebut dapat menjerakannya dan orang lain. 

Pengirim: Sitti Komariah, SPdI (Komunitas Peduli Umat), Konda, Sulawesi Tenggara

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement