Rabu 30 Oct 2019 17:11 WIB

Ketika Anak Mengajari Mama

Ketika anak mengikuti hadist ajarkanlah ilmu walau hanya satu ayat

Ilustrasi Ibu bersama anak laki-laki dan perempuan.
Foto: Republika/ Wihdan
Ilustrasi Ibu bersama anak laki-laki dan perempuan.

Selepas maghrib saya memanaskan makanan di dapur sambil menunggu anak saya pulang dari masjid. Ketika pulang dia langsung memghampiri dan semangat bercerita.

"Mama, kita hidup di dunia ini ternyata sama dengan bersekolah ma, sama-sama ada pelajarannya, ada ujiannya, ada gurunya. Setelah seharian belajar di sekolah kan sorenya pulang ke rumah, nah sama juga dengan hidup ma, kalau selesai menjalani hidup maka kita akan pulang ma, yaitu pulang ke rahmatulloh. 

Nanti di akhirat kita dapat raport dari guru di dunia yaitu Allah. Nah pulangnya kelak tinggal milih mau pulang ke rumah di surga atau di neraka."

Saya berbunga-bunga mendengar cerita dari anak laki-laki saya yang baru berusia 8 tahun, dengan rasa haru saya bilang : 

"Jazaakalloh ya nak, ini adalah ilmu, besok sampaikan ilmu ini ke teman-temanmu di sekolah yaa, mama juga akan sampaikan ilmu ini ke teman-teman mama besok, dan mau mama jadikan sebuah tulisan agar mudah dibaca orang lain. Kalau boleh tau cerita ini dapat dari mana?"

"Rahasia ma," begitu tuturnya. Jawabnya polos, sampai sekarang dia tetap tutup mulut merahasiakannya.

Itulah kebiasaan dia, setiap ada ilmu baru selalu berbagi ke mamanya, pernah suatu hari saya memarahinya, tiba -tiba dengan santainya dia berkata :

“Mama, rosul pernah bersabda, janganlah marah, maka bagimu surga.”

Ihik, jadi terharu, tadinya saya marah, berubah menjadi senyum yang merekah, kaulah anakku penyejuk hati mama.

Sampaikan ilmu walau hanya satu ayat.

Wallohu A'lam bish showab

Pengirim: Sri Rahmawati

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement