Senin 18 Mar 2019 09:03 WIB

Kabel Semrawut Di JPO Jalan Dewi Sartika

Keberadaan kabel listrik di JPO menganggu keindahan kota dan berbahaya

Kabel listrik di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Dewi Sartika,  Jakarta Timur,  kondisinya sangat semrawut. Kabel-kabel ini menjuntai dan terikat di sisi JPO.
Foto: Muhammad Tiarso Baharizqi/Republika
Kabel listrik di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, kondisinya sangat semrawut. Kabel-kabel ini menjuntai dan terikat di sisi JPO.

Kabel listrik di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Dewi Sartika,  Jakarta Timur,  kondisinya sangat semrawut. Kabel-kabel ini menjuntai dan terikat di sisi JPO. 

photo
Kabel listrik di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, kondisinya sangat semrawut. Kabel-kabel ini menjuntai dan terikat di sisi JPO.

Hal ini sangat mengganggu keindahan kota. Selain itu, keberadaan kabel listrik di JPO ini juga berbahaya karena bisa memicu hubungan arus pendek. Masyarakat diminta agar berhati-hati ketika melewati JPO tersebut, apalagi bila berpegangan pada JPO karena ditakutkan mengandung listrik. 

Baca Juga

photo
Kabel listrik di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, kondisinya sangat semrawut. Kabel-kabel ini menjuntai dan terikat di sisi JPO.

Tidak hanya kabel listrik, besi-besi di sekitar kabel-kabel tersebut juga banyak yang rusak dan tak terawat. Hal ini menyebabkan kabel-kabel tersebut lebih mudah untuk dikaitkan di sisi JPO.

Pengirim: Tiar, Bekasi

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement