Senin 11 Jul 2022 15:13 WIB

Hari Raya Idul Adha, Dirut PLN Pantau Langsung Keandalan Sistem Kelistrikan

PLN menyiapkan personel dan infrastruktur tambahan memastikan pasokan listrik andal

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, menyatakan pasokan listrik untuk Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah tahun ini aman. (ilustrasi)
Foto: PLN
Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, menyatakan pasokan listrik untuk Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah tahun ini aman. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik untuk Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah tahun ini aman. PLN menyiapkan personel dan juga infrastruktur tambahan untuk memastikan pasokan listrik andal.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dari ruang komando (command center) memastikan listrik harus aman dan andal selama perayaan Idul Adha. "PLN mengerahkan 50.268 personel yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, dengan menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan listrik," jelas Darmawan.

Baca Juga

Untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyiagakan 2.550 peralatan pendukung siaga seperti, unit Uninterruptible Power Supply (UPS), genset maupun unit gardu bergerak (UGB), trafo mobile hingga kendaraan pendukung.

“Kami perintahkan semuanya siaga. Peralatan, crane, trafo mobile semua dalam kondisi siap. Pembangkit, kesiapan energi primer juga dalam kondisi siap. Semua dalam status on dan standby. Jikapun, ada gangguan kami pastikan PLN langsung bisa bergerak cepat,” tegas Darmawan.

Selain memastikan pasokan listrik aman, Darmawan merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah bersama seluruh karyawan PLN dan anak usahanya, PT Indonesia Power dengan memotong hewan kurban dan berbagi kepada masyarakat sekitar perusahaan. Darmawan memberikan semangat kepada seluruh pegawai untuk bisa berkontribusi penuh bagi negara ini.

Bertempat di Kantor Pusat PT Indonesia Power, Darmawan mengatakan momen Idul Adha ini menjadi momen refleksi bagi semua insan PLN. Teladan soal pengorbanan dan keikhlasan yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim selayaknya untuk diimplementasikan dalam bekerja.

"Di masa penuh tantangan, kita dituntut untuk berubah, ini butuh perjuangan yang luar biasa. Untuk itu pesan dari Idul Adha ini harus kita camkan dan jalankan, bagaimana kita bisa berkorban untuk perusahaan yang kita cintai ini, PLN," ujar Darmawan.

Darmawan menjelaskan jika sebelumnya pekerjaan bisa dilakukan biasa saja, namun di era disrupsi hari ini maka setiap insan di PLN perlu bekerja 2-3 kali lipat lebih keras. "Kita kurbankan waktu, tenaga, pikiran. Dari contoh Nabi Ibrahim itu mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan yang lebih besar," kata Darmawan.

Pada tahun ini PLN dan Indonesia Power menyumbangkan 366 sapi dan 407 kambing yang akan disalurkan kepada 53.890 orang penerima.

Suasana Hari Raya Idul Adha 1443 H sebagai wujud kebersamaan sangat hikmat terasa, dimulai dari kegiatan Salat Idul Adha, penyembelihan hewan kurban dan penyerahan simbolis bantuan daging kurban disaksikan langsung oleh jajaran Direksi PLN Group.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement