REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Masa depan Matthijs de Ligt ramai diperbincangkan. Bek tengah asal Belanda itu masih berkostum Juventus.
Sejumlah klub raksasa Eropa tertarik menampungnya. Sebelumnya hanya Bayern Muenchen dan Chelsea FC yang bersaing mengincar tanda tangan sang meneer. Belakangan Manchester City ikut dalam perburuan eks Ajax Amsterdam ini.
"Muenchen favorit untuk menandatangani de Ligt," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Senin (11/7/2022).
Sejumlah faktor membuat Die Roten berada di garis terdepan. Pertama, menurut pakar transfer calciomercato.com, Daniele Longo, jawara Bundesliga Jerman itu sudah menyetujui persyaratan pribadi dengan De Ligt. Palang pintu De Orange bakal mendapat gaji bersih 10 juta euro per musim. Jika ditambah berbagai bonus, bisa mencapai 18 juta euro.
Juve sebenarnya mengajukan proposal perpanjangan kerja sama pada bek tersebut. Tapi dalam kesepakatan baru, Bianconeri hanya maksimal memberi gaji bersih delapan juta euro per musim. Keadaan demikian membuat Muenchen di atas angin.
Kemudian, La Gazzetta dello Sport mengeklaim, Direktur FC Bayern, Hasan Salihadmidzic berada di Turin pada Senin (11/7/2022). Salihadmidzic akan berbicara dengan De Ligt secara langsung. Juga melakukan diskusi bersama Juventus.
"Berikutnya, pengacara Rafaela Pimenta yang merupakan suksesor Mino Raiola mengatakan kepada Juve bahwa De Ligt lebih memilih pindah ke Bayern Muenchen daripada Chelsea," tambah laporan dari Football Italia.
Permasalahannya, jawara Jerman hanya bersedia mengeluarkan dana 70 juta euro. Itu belum terhitung berbagai tambahan dalam bentuk bonus. Namun, jumlah demikian, belum cukup bagi Bianconeri.
Juventus memasang klausul pelepasan sebesar 120 juta euro dalam kontrak mantan kapten Ajax itu. Klausul ini, berlaku sampai Juni 2024. Klub raksasa Turin itu meminta para peminat menyiapkan dana, minimal mendekat banderol yang sudah ditetapkan.
Sudah tiga musim De Ligt berkostum hitam-putih. Sejauh itu, ia tampil dalam 117 laga di berbagai ajang dan mencetak delapan gol.