Selasa 12 Jul 2022 20:22 WIB

Melalui Guru Muda Garda Depan, YPA-MDR Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Rote Ndao

GMGD merupakan wujud YPA-MDR meningkatkan mutu pendidikan di wilayah prasejahtera

PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) menggelar acara serah terima Guru Muda Garda Depan (GMGD) angkatan ketiga
Foto: Astra
PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) menggelar acara serah terima Guru Muda Garda Depan (GMGD) angkatan ketiga

REPUBLIKA.CO.ID, ROTE NDAO -- PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) menggelar acara serah terima Guru Muda Garda Depan (GMGD) angkatan ketiga secara simbolis kepada Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (12/7/2022).

Wakil Bupati Kabupaten Rote Ndao, Stefanus M. Saek, mengatakan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao bersama seluruh warga Kecamatan Rote Barat sangat berbahagia dan menjunjung penuh apa yang telah diberikan oleh Astra melalui YPA-MDR lewat program Guru Muda Garda Depan. "Kami mendukung dan berterima kasih atas perhatian yang luar biasa dengan penuh sungguh-sungguh dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Rote Barat,” katanya seperti dalam siaran pers.

Acara serah terima 16 peserta ini merupakan tindak lanjut dari Program Guru Muda Garda Depan angkatan kedua yang telah selesai bertugas pada bulan Juni lalu. Program GMGD merupakan wujud dari terciptanya misi besar YPA-MDR untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah prasejahtera khususnya kepada guru dan lebih dari 2.000 siswa binaan dengan menghadirkan guru-guru muda yang mempunyai kompetensi dan idealisme memajukan pendidikan di Indonesia.  

“Program GMGD ini juga merupakan salah satu upaya kami untuk  menjadikan Rote Barat sebagai Kecamatan Cerdas – Berprestasi serta akselerasi sekolah binaan menuju sekolah unggul. Sebelum masa penugasan, para peserta diberikan pelatihan secara intensif dan diharapkan dapat memberikan dampak positif serta menghasilkan peserta didik yang berkualitas dalam bidang akademik, berkarakter positif dan mempunyai kecakapan hidup serta melestarikan seni budaya daerahnya,” ujar Ketua Pengurus YPA-MDR Herawati Prasetyo.

Adapun Guru Muda Indonesia mempunyai peran sebagai berikut:

Mitra sekolah

Bekerja sama dengan warga sekolah untuk memajukan sekolah dan memberikan dampak perubahan positif terhadap ekosistem pendidikan setempat 

Pendamping

Menjadi tutor bagi kepala sekolah dan guru dalam implementasi materi pembinaan, pelatihan dan pembelajaran di sekolah serta membangun komunikasi dengan orang tua

Inisiator

Memahami kebijakan dan regulasi mengenai pendidikan serta mengikuti perkembangan teknologi informasi sehingga sekolah dapat beradaptasi terhadap perubahan

Jembatan penghubung

Menjadi penghubung untuk mensinergikan program dari YPA-MDR tepat guna untuk sekolah

Fasilitator

Membantu sekolah dalam mengimplementasikan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) 

Melalui program Guru Muda Indonesia, YPA-MDR menargetkan adanya perubahan sikap positif siswa, guru, kepala sekolah, dan aktor pendidikan terkait, lengkapnya administrasi pembelajaran di kelas, terlibatnya warga sekolah, orang tua, dan dinas pendidikan dalam manajemen berbasis sekolah. Perpustakaan sekolah dapat terkelola dengan baik, terlaksana pembinaan siswa dan guru untuk persiapan kompetisi pendidikan.

Terlaksana ekstrakurikuler pendukung, sekolah meraih prestasi di bidang akademik dan non akademik, terbentuk sekolah berkarakter. Terakhir, sekolah mendapat akreditasi A serta menjadikan sekolah unggul dalam 5 tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement