Kamis 14 Jul 2022 17:08 WIB

Pemprov Lampung Lakukan Pendampingan Produk Majukan Wastra Lampung

Pendampingan dan kurasi diharapkan membuat wastra Lampung berdaya saing.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pengunjung melihat kain tapis khas Lampung (ilustrasi). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan pendampingan dan kurasi produk milik perajin di 15 kabupaten dan kota sebagai komitmen memajukan wastra lokal Lampung.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Pengunjung melihat kain tapis khas Lampung (ilustrasi). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan pendampingan dan kurasi produk milik perajin di 15 kabupaten dan kota sebagai komitmen memajukan wastra lokal Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan pendampingan dan kurasi produk milik perajin di 15 kabupaten dan kota sebagai komitmen memajukan wastra lokal Lampung.

"Direncanakan akan diselenggarakan kegiatan Kriyanusa, dengan Lampung sebagai ikonnya tahun ini, sehingga dilakukan kegiatan pendampingan produk," ujar Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari, di Bandarlampung, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, melalui pendampingan dan kurasi produk, diharapkan wastra Lampung dapat bersaing dan dikenal di tingkat nasional dan internasional. "Kurasi dan pendampingan pada hari ini menjadi momentum untuk memperbaiki produk kerajinan lokal. Kita harus memperhatikan dengan seksama terkait kualitas produk agar konsumen tertarik dan tidak kecewa saat membeli produk wastra Lampung," katanya.

Dia melanjutkan, komitmen untuk memajukan wastra Lampung tersebut dapat dilakukan dengan memerhatikan secara detail masukan dari kurator untuk perbaikan produk agar membimbing perajin wastra untuk naik kelas. "Kepada para peserta kurasi, apa yang akan dikurasi diperhatikan dengan seksama dan dipelajari untuk perubahan hasil dan mutu kerajinan yang baik. Dan harapannya agar kurasi ini menjadi momentum bagi perajin di Lampung untuk lebih memperhatikan secara detail produk kerajinannya," ucapnya.

Ia mengatakan, perlu pula dorongan dari Dekranasda kabupaten dan kota agar produk di masing-masing daerah dapat berkembang dan dikenal secara luas. "Mari kita kenalkan produk lokal ini agar makin banyak yang mengenal wastra Lampung," tambahnya.

Diketahui Pameran Kriyanusa 2022 direncanakan akan mengusung Budaya Lampung sebagai ikon serta motif lokal yang diangkat dalam acara tersebut adalah motif Raja Medal dan motif Pucuk Rebung khas Lampung.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement