REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bola basket Indonesia bakal menghadapi China dalam laga playoff untuk memperebutkan tempat perempat final FIBA Asia Cup 2022 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (18/7/2022).Bagi Indonesia pertandingan ini sangat penting karena lolos ke babak delapan besar menjadi syarat untuk meraih tiket ke Piala Dunia FIBA 2023.
Indonesia harus berjuang melalui babak playoff menuju perempat final FIBA Asia Cup 2022 setelah menempati peringkat ketiga Grup A dengan mengantongi empat poin, hasil dari satu kali menang dan dua kali kalah.Pada hari ini, tim asuhan Milos Pejic kalah dari Australia dengan skor 53-78.
Sebelumnya, Indonesia juga kalah dari Yordania 65-74. Sementara kemenangan Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan terjadi saat berjumpa Arab Saudi dengan skor 80-54.Terkait perjalanan Indonesia selama fase Grup, Milos Pejic mengatakan anak asuhnya sudah menampilkan permainan terbaik, termasuk saat melawan Australia.
"Saya senang dengan permainan kami meskipun kalah. Kami punya dua hari menuju salah satu pertandingan terbesar dalam sejarah bola basket Indonesia. Setelah konferensi pers ini, kami hanya memikirkan tentang pertandingan tersebut," kata Milos usai laga melawan Australia.Dia juga mengungkapkan bahwa pertandingan nanti bakal berat.
Skuad Indonesia harus tampil maksimal agar bisa meraih kemenangan."Kami tidak bisa memilih siapa lawannya. Siapa pun tidak akan berbeda, tekanan pasti sangat besar. Kita lihat saja nanti. Menghadapi lawan nanti, yang pertama saya harus menyiapkan mental. Yang jelas, saya yakin kami akan siap memainkan pertandingan itu," kata Milos.
Pada sisi lain, China harus bersaing melalui babak playoff untuk bisa melaju ke perempat final setelah menjadi runner-up Grup B. Secara keseluruhan, Negeri Tirai Bambu mengoleksi lima poin hasil dari dua kali menang dan satu kali kalah. Kepastian China menjadi runner-up Grup B setelah hari ini mengalahkan Taiwan dengan 95-80.Sedangkan pada dua laga sebelumnya, China kalah dari Korea Selatan dengan skor 81-93 dan menang melawan Bahrain dengan 80-79.
Dalam persaingan Grup B, Korea Selatan langsung lolos ke babak delapan besar setelah meraih poin sempurna enam angka, hasil sapu bersih tiga kemenangan. Sementara Taiwan berada di urutan ketiga dengan empat poin dan Bahrain tersingkir setelah berada di posisi terakhir.