Selasa 19 Jul 2022 00:02 WIB

Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur, Warganet: Tiadakan Lampu Merah di Turunan

Kecelakaan truk Pertamina diduga akibat rem blong.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Indira Rezkisari
Petugas mengevakuasi seorang pengendara yang mengalami luka akibat kecelakaan di Jalan Transyogi, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman sebanyak 11 orang meninggal dunia dalam kecelakaan truk pengangkut BBM yang mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Petugas mengevakuasi seorang pengendara yang mengalami luka akibat kecelakaan di Jalan Transyogi, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman sebanyak 11 orang meninggal dunia dalam kecelakaan truk pengangkut BBM yang mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Alternatif Cibubur arah Cileungsi, Bogor, Senin (18/7/2022). Kecelakaan terjadi diduga  karena truk Pertamina mengalami rem blong sehingga membuat beberapa pengendara motor terlindas. Setidaknya 11 orang meninggal akibat kecelakaan.

"Pada 16.40 WIB truk tangki mengalami kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur arah Cileungsi Bogor. Saat ini masih penanganan Polri. Ada kepadatan lalu lintas agar pengendara menghindari ruas jalan tersebut," kata akun Instagram resmi TMC Polda Metro.

Baca Juga

Beberapa warganet mengomentari kecelakaan tersebut. Salah satu akun bernama anik_firdiyati mengatakan kepolisian harus mengecek lampu merah yang berada di jalan tersebut.

"Pak polisi tolong di cek penyebab sering kecelakaan disitu akhir-akhir ini. Kalau menurut saya mungkin adanya tambahan lampu merah di area situ sedangkan bentuk jalanan adalah turunan. Terima kasih," kata dia.

Sedangkan warganet yang lain dengan akun Instagram bernama zhaldy_zw mengatakan lampu merah di jalan tersebut harus ditutup karena sudah banyak kecelakaan yang terjadi dan menyebabkan banyak korban. "Benar aja makan korban, tutup itu lampu merah pak, ga ada gunanya, mau nunggu berapa korban lagi? jangan hanya menangin beberapa pihak tapi keselamatan orang banyak jadi terancam," kata dia.

Diduga akibat rem blong, truk tangki itu menghantam sejumlah mobil dan motor.  Kepala Induk Patroli Jalan Raya Tol Jagorawi, Ajun Komisaris Polisi Budi, saat dikonfirmasi, Senin (18/7/2022), mengatakan truk tangki tersebut menabrak sejumlah kendaraan roda empat ataupun motor yang sedang berhenti di lampu lalu lintas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement