Rabu 20 Jul 2022 07:22 WIB

Hari Jadi ke 132 Tahun, Bio Farma Gelar Lomba Foto, Ini Kriteriannya

Perlombaan fotografi ini mengusung tema 'Lensa Kehidupan di Masa Pandemi'. 

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Laboratorium Bio Farma.
Foto: Istimewa
Laboratorium Bio Farma.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Memasuki usia 132 tahun, Bio Farma akan menggelar lomba foto untuk jurnalis, masyarakat umum dan karyawan di lingkungan BUMN Farmasi. Lomba foto tersebut merupakan rangkaian dari sejumlah kegiatan lain seperti Anniversafari, Community Fair, BiOlympics, Digital Activation, serta Bio Talkshow. 

Menurut Kepala Bagian Komunikasi Perusahaan Bio Farma, Iwan Setiawan, khusus untuk lomba foto, Bio Farma bekerja sama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI). Perlombaan fotografi ini mengusung tema "Lensa Kehidupan di Masa Pandemi". 

Peserta lomba, kata dia, dapat memilih berbagai sub-tema yang berkaitan dengan vaksin dan kesehatan, serta peran BUMN Farmasi dalam penanggulangan pandemi. 

"Peserta lomba foto ini dibagi menjadi 3 kategori yaitu Umum, Jurnalis dan karyawan BUMN Farmasi," ujar Iwan dalam siaran persnya, Selasa (19/7).

Menurut Iwan, dalam lomba foto ini peserta dapat mengikutsertakan maksimal lima karya foto serta wajib mengikuti (follow) akun instagram @biofarmaid, @kimiafarma.ind, @indofarma.id, dan @pfibandung. 

"Kami berharap seluruh kategori dapat berpartisipasi memeriahkan ulang tahun Bio Farma terlebih hadiah yang diberikan sangat menarik yaitu uang tunai dengan total sebesar Rp 58 juta rupiah," katanya.

Para peserta, kata dia, diharapkan tetap dapat bereksplorasi akan imajinasi yang mereka miliki. Hasil foto dapat dikumpulkan melalui  link berikut https://linktr.ee/lombafotohutbiofarma sebelum 1 Agustus 2022

"Hasil karya pemenang akan dipamerkan di Puncak Acara HUT Bio Farma ke-132 pada 6 Agustus 2022," katanya.

Periode Lomba berlangsung dari mulai 17 Juli-30 Juli 2022. Hasil dari partisipasi pada lomba fotografi ini akan dikaji lebih lanjut oleh para pakar yang telah bekerja sama dengan Bio Farma. 

Pakar tersebut diantaranya M Agung Rajasa selaku pewarta foto LKBN Antara, Beawiharta selaku visual storyteller yang dahulu pernah menjadi fotografer Reuteurs, serta juri internal dari tim Bio Farma sendiri. 

Sementara itu,  pengurus PFI Bandung, Raisan mengatakan aspek penilaian meliputi kesesuaian tema, kreativitas dan estetika karya, pesan yang disampaikan serta nilai tambah jika mengandung produk/jasa/sumber daya manusia/kegiatan sosial/brand BUMN Farmasi (Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma). 

Kriteria penilaiannya, kata dia, terbagi menjadi beberapa bagian. Pertama, 60 persen aspek penilaian terletak pada estetika dan unsur fotografi yang terkandung dalam gambar. 

"Kedua, 30 persen penilaian akan bergantung pada unsur keterkaitan foto dengan tema lomba dan terakhir penilaian unsur mengandung produk/jasa/sumber daya manusia/kegiatan sosial/brand BUMN Farmasi (Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma)," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement