REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan Rabu (20/7). IHSG menguat ke posisi 6.778,35 setelah ditutup naik signifikan pada perdagangan kemarin.
Menguatnya saham-saham teknologi menjadi penopang IHSG pagi ini. BUKA melompat hingga 5 persen setelah 3 hari beruntun mencatatkan kenaikan. GOTO menyusul dengan menguat lebih dari 3 persen.
Pergerakan IHSG sejalan dengan indeks saham utama Wall Street. DJIA ditutup menguat signifikan 2,43 persen, S&P 500 naik 2,76 persen, dan Nasdaq mencatat kenaikan lebih tinggi 3,11 persen.
“Kenaikan ini seiring harapan investor terhadap kinerja keuangan emiten yang baik dan menganggap indeks telah mencapai titik terendah,” ujar Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra dalam risetnya, Rabu (20/7/2022).
Secara teknikal, IHSG diproyeksi menguat terbatas pada perdagangan hari ini. Level support berada di posisi 6.714/ 6.677/ 6.641 dan 6.602 dengan IHSG diperkiraan bergerak pada rentang 6.610 - 6.710.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang mengalami kenaikan terbatas dari pola triangle dan di atas 5 day MA. “Selama di atas support 6.602 - 6.623, IHSG masih berpeluang rebound,” ujar Andri.
Investor dapat mencermati saham BBRI dengan rekomendasi speculative buy dengan target harga 4.180/ 4.280 dan stop loss di bawah 4.050/ 3.960. Saham INCO direkomendasikan buy di atas 5.150 dengan target 5.350/ 5.600 dan stop loss di bawah 4.920/ 4.740.
Investor juga dapat mencermati saham PTBA dengan rekomendasi akumulasi buy pada target 4.060/ 4.100 dan stop loss di bawah 3.890. Sementara saham TOWR direkomendasikan trading buy dengan target 1.160/ 1.180 dan stop loss di bawah 1.100.