Rabu 20 Jul 2022 15:47 WIB

Yorrys: KKB tak Hanya Incar Orang Asli Papua, tapi Juga Pendatang

KKB dinilai sedang memecah belah kehidupan masyarakat Papua.

Red: Teguh Firmansyah
Politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Ketua Forum Komunikasi dan Aspirasi MPR RI untuk Papua (MPR RI For Papua) Yorrys Raweyai menduga kelompok kriminal bersenjata (KKB) sedang memecah belah kehidupan masyarakat yang berangsur harmonis di Papua. Mereka sedang memupuk kebencian.

"Saya menduga aksi-aksi KKB sedang memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat Papua dalam bingkai NKRI," kata Yorrys dalam Diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk "KKB Papua Kembali Berulah, di Mana Kehadiran Negara?"di Media Centre DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Menurut Yorrys, tanpa tindakan tegas dari pemerintah, sinergi sosial kemasyarakatan yang terjalin selama ini akan menyusut dan boleh jadi berubah menjadi kebencian dan permusuhan sesama warga.

Sinergi sosial kemasyarakatan antara masyarakat umum dan orang asli Papua (OAP), kata dia, hendak dicabik-cabik dengan tujuan membangun suasana kebencian dan permusuhan antaranak bangsa."Hal ini menjadi bagian dari isyarat perlawanan dan penolakan atas berbagai kebijakan positif pemerintah yang sejatinya mulai berdampak baik bagi masyarakat Papua," kata politikus Partai Golkar ini.