REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) turut mendukung gelaran Women 20 (W20) Summit yang dilaksanakan di Danau Toba pada 18-21 Juli 2022. W20 Summit ini diikuti lebih dari 50 delegasi dari 16 negara.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, ASDP mengoperasikan KMP Kaldera Toba yang secara khusus mengantarkan rombongan delegasi dari 16 negara mengunjungi Pulau Samosir.
"Secara khusus KMP Kaldera Toba pada Rabu (20/7/2022) siang hingga sore hari melayani trip penyeberangan Ajibata-Ambarita pergi pulang yang membawa para delegasi W20 Summit untuk menikmati keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir,” kata Shelvy dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (20/7/2022).
Dia menuturkan, sebanyak total 100 orang delegasi dan tamu undangan menikmati pelayaran. Begitu juga dengan pemandangan Danau Toba yang menjadi destinasi wisata super prioritas.
KMP Kaldera Toba merupakan salah satu kapal yang melayani kawasan Danau Toba dengan rute Muara - Onan Runggu yang telah beroperasi sejak Agustus 2021. KMP Kaldera Toba, kapal penyeberangan ketiga yang dibangun Kementerian Perhubungan untuk melayani kawasan Danau Toba setelah KMP Ihan Batak yang melayani rute Ajibata - Ambarita dan KMP Pora-Pora yang melayani lintasan Balige - Onan Runggu.
"Dengan hadirnya layanan ASDP memperkuat konektivitas penyeberangan di Kawasan Danau Toba diharapkan dapat lebih meningkatkan kemajuan sektor pariwisata Danau Toba sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara,” jelas Shelvy.
Dia menambahkan, KMP Kaldera Toba tidak hanya memperlancar konektivitas antarpulau tetapi juga meningkatkan pelayanan transportasi penyeberangan. Selain itu juga peningkatan pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan Danau Toba.
“Apalagi Danau Toba diarahkan menjadi destinasi pariwisata yang bertaraf internasional," ucap Shelvy.
Shelvy mengatakan, selain fokus untuk memberikan pelayanan penyeberangan dan jasa pelabuhan terbaik bagi masyarakat dan wisatawan, ASDP juga berperan dalam menggerakkan perekonomian rakyat di wilayah Danau Toba dan sekitarnya. Khususnya melalui kerjasama dengan UMKM dan pengusaha lokal.
“Kami support dengan menghadirkan UMKM binaan di area komersial pelabuhan Ajibata," ujar Shelvy.
Dalam pembukaan seremonial W20 Summit yang berlangsung di Kaldera kemarin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga menyoroti rencana pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba. Kawasan tersebut menjadi bagian dari Kawasan Pariwisata Skala Nasional (KSPN).
Pertama, kata dia, pembangunan superprioritas terus kita tingkatkan dengan beberapa terobosan menambah jadwal penerbangan langsung via Bandara Silangit. Kedua, pembangunan beberapa akomodasi, seperti hotel, kita terus tingkatkan. Kita ingin tahun depan dapat menunjang eventberskala internasional.
"Selain itu, untuk menciptakan lapangan kerja dan khususnya kebangkitan ekonomi di Danau Toba dan Sumatera Utara," tutur Sandiaga.