Dalam laga ini Australia memainkan starting five, Thon Maker, William McDowell-White, Mitchell McCarron, Samson James Froling dan Samuel McDaniel. Sedangkan Jepang menurunkan Yuki Togashi,  Luke Evans, Yutaroh Suda, Yudai Nishida dan Tenketsu Harimoto.

Froling membuka dengan tripoin 3-0, Togashj membalas 3-3. McDabiel, Froling dan Thon Maker 12-3. Jepang kesulitan masuk paint area, tembakan jarak jauh juga buruk akurasinya Australia menjauh 15-3. 

Jepang baru bisa menembus bawah ring Australia, setelah Froling dan Thon Maker ditarik keluar sempat mendekat 14-17. Saling balas tripoin terjadi, sebuah tembakan jarak jauh Togashi bertepatan dengan buzzer beater menutup kuarter ini 33-22 untuk keunggulan Australia.

Tripoin play Tominaga dan temvakan jarak jauh Tominaga membuka kuarter tiga 28-33. The Boomers baru bisa mencetak angka tiga menit laga berjalan melalui Froling  35-28. Australia semakin menjauh saat kuarter dua berakhir dengan keunggulan 49-34.

Togashi, point guard "mungil"  Jepang 167cm, menunjukkan aksinya di awal-awal kuarter tiga. Baik dengan tembakan jarak jauh maupun keberaniannya melakukan tusukan kedalam, salah satunya melakukan floater di depan Thon Maker dan mendapat applaus penonton. Jepang mencoba mendekat 44-56.  Namun sang juara bertahan kembali menjauh di akhir kuarter 75-54.

Dunk satu tangan Tenketsu Harimoto di depan Thon Maker membuka kuarter empat 56-75.  Tripoin berturutan dari Yuki Togashi, Keisei Tominaga dan Yutaroh Suda memangkas jarak 68-80. Akurasi tripoin Jepang yang tetap membaik menipiskan selisih hanya satu digit 81-90 saat laga menyisakan 3:17 menit. 

Pada laga ini, Thon Maker terpilih sebagai MVP berkat torehan 21 poin dan 13 rebound, Rhys Anthony Vague 16 poin, Samson Froling 15 poin dan Keanu Pinder 12 poin.

Keisei Tominaga memimpin Jepang dengan 33 poin, Yuki Togashi 14 dan Soichiro Inoue 11 poin.