REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Bank Sumut hingga kuartal II 2022 sudah meraih laba sebesar Rp 345 miliar atau naik 12,4 persen dari periode sama 2021 yang masih Rp 307 miliar.

"Peningkatan laba didorong membaiknya kinerja perusahaan di semua sektor," ujar Direktur Utama Bank Sumut, Rahmat Fadillah Pohan di Medan, Selasa (26/7/2022).

Dia didampingi Direktur Pemasaran Bank Sumut Hadi Sucipto, DirekturKeuangan dan Teknologi Informasi, Arieta Aryanti dan Direktur Kepatuhan, Eksir, mengatakan itu usai paparan Kinerja Keuangan PT Bank Sumut Juni 2022.

Menurut dia, harapannya, laba Bank Sumut sepanjang tahun 2022 di atas target laba dalam rencana bisnis bank yang sebesar Rp 655 miliar.

Laba Bank Sumut pada 2022 itu, katanya memang diharapkan bisa di atas angka 2021 yang masih Rp 641 miliar."Kinerja Bank Sumut terus membaik dan diharapkan semakin membaik dengan adanya rencana IPO (Initial Public Opering)," kata Rahmat.

Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi, Arieta Aryanti, menegaskan, dengan peraihan laba sebesar itu, diharapkan hingga akhir tahun, Bank Sumut bisa meraih laba Rp 700 miliar.

Laba 2022 itu, kata Arieta, memang diharapkan bisa di atas angka 2021 yang masih Rp 641 miliar dan terus naik lagi hingga tahun-tahun ke depannya. Dengan pencapaian laba Rp 345 miliar, maka Bank Sumut masuk peringkat kelima bank pembangunan daerah di Indonesia dengan perolehan laba tertinggi seperti juga pada 2021.

Arieta Aryanti, menegaskan, kinerja yang baik itu berkat kerja keras dan termasuk peningkatan efisiensi. Pertumbuhan laba didorong kinerja kredit dan dana pihak ketiga Bank Sumut yang meningkat.

Penyaluran kredit Bank Sumut mencapai Rp 26, 362 triliun atau naik 8,5 persen dari periode sama 2021 yang masih Rp 24, 295 triliun.

Sedangkan dana pihak ketiga naik 7,11 persen menjadi Rp 34, 425 triliun dari Rp 32, 157 triliun periode sama 2021.

Ikuti Whatsapp Channel Republika