REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran menjelaskan tanda-tanda seorang hamba yang taat kepada Allah SWT. Tanda-tanda ini dijelaskan dalam tafsir Surah Al-Hajj Ayat 35.
الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَالصّٰبِرِيْنَ عَلٰى مَآ اَصَابَهُمْ وَالْمُقِيْمِى الصَّلٰوةِۙ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ
(Yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah, hati mereka bergetar, sabar atas apa yang menimpa mereka, melaksanakan sholat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. (QS Al-Hajj: 35)
Menurut Tafsir Kementerian Agama, dalam ayat ini disebutkan tanda-tanda orang yang taat dan patuh kepada Allah. Yaitu, apabila disebutkan nama Allah di hadapan mereka, gemetarlah hati mereka karena merasakan kebesaran dan kekuasaan-Nya.
Mendengar nama Allah itu timbul rasa harap dan takut dalam hati mereka. Mereka mengharapkan keridhaan-Nya, sebagaimana mereka pula mengharapkan ampunan dan pahala yang disediakan Allah bagi orang yang takwa. Mereka sangat ingin agar dimasukkan ke dalam kelompok orang-orang yang bertakwa itu.
Mereka takut mendengar nama Allah karena mereka belum mempunyai persiapan yang cukup untuk menghadap-Nya, seperti ibadah yang mereka kerjakan, perbuatan baik dan jihad yang telah mereka lakukan, semuanya itu dirasakan mereka belum cukup dikerjakan, karena itu mereka takut kepada siksa Allah, yang akan ditimpakan kepada orang-orang kafir. Mereka ingin terhindar dari siksa itu.
Tanda-tanda orang yang taat dan patuh kepada Allah berikutnya, yaitu mereka sabar menghadapi segala cobaan dari Allah. Di saat mereka memperoleh rezeki dan karunia yang banyak dari Allah, mereka ingat di dalam harta mereka itu terdapat hak orang fakir dan orang miskin, karena itu mereka mengeluarkan zakat dan sedekah.
Di saat mereka menjadi miskin, mereka sadar itu adalah cobaan terhadap iman mereka, karena itu kemiskinan tidak menggoyahkan iman mereka sedikitpun. Mereka yakin cobaan dari Allah itu bermacam-macam bentuk dan ragamnya, ada yang berupa kesenangan dan ada pula berupa kesengsaraan. Hanyalah hamba Allah yang sabar dan tabahlah yang akan memperoleh keberuntungan.
Tanda lainnya, mereka selalu mendirikan sholat yang difardukan atas mereka pada waktu-waktu yang telah ditentukan. Tanda berikutnya, mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang telah dianugerahkan Allah kepada mereka. Tindakan menginfakkan harta itu mereka lakukan semata-mata untuk mencari keridhaan Allah.