REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan terjadi penambahan satu kelurahan yang terpapar Covid-19 dari sebelumnya hanya sembilan. Sehingga kini bertambah menjadi 10 kelurahan yang masih memiliki kasus aktif Covid-19.
"Ada penambahan satu kelurahan yang terpapar kasus Covid-19 di Kota Kupang dari sebelumnya hanya sembilan kelurahan, sehingga bertambah menjadi 10 kelurahan," kata Sekretaris GTPP Covid-19 Kota Kupang, Ernest Ludji di Kupang, Kamis (28/7/2022).
Ia menjelaskan 10 kelurahan itu yakni Kelurahan Tode Kisar terdapat dua kasus Covid-19, Kelurahan Oebufu satu kasus, Kelurahan Oeba satu kasus Covid-19, Kelurahan Naikoten I memiliki satu kasus positif Covid-19 dan Kelurahan Kolhua satu kasus Covid-19.
Sementara kelurahan yang terbanyak yang memiliki warga terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu Kelurahan Kelapa Lima yakni tiga kasus positif Covid-19. Selain itu, menurut dia, empat kelurahan yaitu Kelurahan Kayu Putih, Kelurahan Fontein, Kelurahan Fatululi dan Kelurahan Bakunase masing-masing memiliki satu kasus positif Covid-19.
Ia mengatakan kasus positif Covid-19 di 10 kelurahan itu mencapai 13 kasus terdiri dari 11 orang melakukan isolasi mandiri dan dua orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Dari 51 kelurahan di Kota Kupang, katanya, terdapat 41 kelurahan yang masih nihil dengan kasus Covid-19.
"Kami berharap masyarakat di Kota Kupang untuk selalu taat terhadap protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker dalam berbagai aktifitas guna mencegah penularan Covid-19," katanya.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Kupang hingga saat ini mencapai 22.942 kasus dengan jumlah kesembuhan mencapai 22.559 kasus serta meninggal dunia 370 orang.