Jumat 29 Jul 2022 13:42 WIB

Harga Minyak Goreng di Pasar Rakyat Kudus Mulai Turun

Harga jual minyak goreng kemasan turun sejak pekan kemarin.

Minyak goreng kemasan plastik
Foto: Republika TV/Surya Dinata
Minyak goreng kemasan plastik

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Harga jual minyak goreng kemasan di pasar tradisional di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, saat ini mengalami penurunan dari sebelumnya dijual berkisar Rp 19 ribu per liter, kini turun menjadi Rp 17 ribu per liter. "Harga jual minyak goreng kemasan turun sejak pekan kemarin, namun masing-masing merek berbeda harga jualnya karena ada yang Rp 17 ribu per liter dan ada yang masih mahal dijual dengan harga Rp 18 ribu per liternya," kata Masrifah, salah seorang pedagang di Pasar Bitingan Kudus, Jumat (29/7/2022).

Beredarnya kabar ada minyak goreng kemasan dari pemerintah seharga Rp 14 ribu per liter, kata dia, pihaknya juga ditawari dengan harga sama. Namun dia belum berani karena masih memiliki stok.

Baca Juga

Bagi konsumen yang ingin mendapatkan minyak goreng murah, kata dia, ada pula minyak gurang curah dengan harga Rp 12 ribu per liternya, namun jumlah kulakannya ditentukan sehingga belum berani karena harganya masih fluktuasi.

Tutik Asiani, pedagang lainnya mengakui hal yang sama mulai ditawari minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14 ribu per liter. Namun belum berani kulakan karena masih tersedia stok lama. 

"Harga jual minyak goreng kemasan memang turun untuk merek-merek tertentu dijual dengan harga Rp 17 ribu per liter, tetapi merek lain ada yang masih tetap dijual Rp 20 ribu per liter," ujarnya.

Sub agen minyak goreng curah, Muhari mengakui turunnya harga minyak goreng kemasan juga diikuti minyak goreng curah saat ini dijual Rp 12 ribu per kilogramnya dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kilogram. Untuk pasokan, kata dia, lancar dan tidak ada masalah. 

Namun transaksinya memang lebih rendah dibandingkan ketika harganya jualnya tinggi. Saat ini, imbuh dia, transaksi penjualannya berkisar dua drum per harinya. Sedangkan sebelumnya bisa lebih dengan kapasitas minyak per drumnya 200 liter.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement