REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hasil minor dimiliki oleh Persib Bandung setelah kalah dari Madura United pada Sabtu (30/8/2022) lalu. Persib saat ini berada di posisi 16 klasemen sementara dengan raihan satu poin saja.
Tekanan pun diberikan oleh suporter karena Persib baru mendapatkan satu poin dari dua pertandingan awal. Namun pelatih Persib, Robert Rene Alberts menilai dua pertandingan tidak cukup untuk menilai penampilan Persib di musim ini.
"Di internal tim kami dan manajemen, kami memiliki target bahwa setelah putaran pertama, kami harus masuk di posisi empat besar, itu target kami," kata Robert.
Baru jika satu putaran itu Persib gagal meraih target, maka manajemen Persib akan mengevaluasi tim. Termasuk evaluasi bagi jajaran pelatih.
"Artinya jika kami tidak mencapai posisi empat besar, tentunya manajemen akan memantau saya dan memperhatikan kondisi tim bersama-sama," kata Robert.
"Tapi kalau baru dua pertandingan itu terlalu dini," ujar Robert menambahkan.
Robert mengakui hasil minor itu tak lepas dari absennya para pemain inti Persib. Dia mengakui peluang para pemain cedera pun sudah mulai terbuka untuk bisa bergabung dalam pertandingan tim.
Sebut saja Teja Paku Alam yang sudah bergabung dengan latihan tim dan Febri Hariyadi yang sudah bermain bersama tim. Sehingga Persib bisa mulai bangkit dan bisa memainkan tim terbaiknya.
"Teja lebih ke arah yang positif karena dia sudah dinyatakan pulih dari hasil x-ray tangannya. Febri pun hasil pemeriksaan MRI-nya positif," kata Robert.
Namun Robert mengingatkan bahwa kebangkitan Persib tidak akan instan karena pemain butuh penyesuaian setelah kembali dari cedera. Namun dia optimis tim sudah ke arah yang bagus.
"Perlu diingat mereka melewatkan beberapa laga dan tidak mengikuti pramusim seperti yang seharusnya. Jadi tim masih tidak seimbang," kata Robert.