Sabtu 06 Aug 2022 21:23 WIB

In Picture: Kerusakan Hutan Bakau di Indramayu

Warga menebang pohon bakau untuk membuka lahan tambak ikan..

Red: Mohamad Amin Madani

Warga menebang pohon Bakau jenis Api-api (Avicennia marina) untuk membuka lahan tambak ikan di kawasan pesisir Desa Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (6/8/2022). Badan Restorasi Mangrove dan Gambut (BRGM) menyatakan dari 4.120.263 hektare luas hutan mangrove di Indonesia, 700.000 hektare diantaranya telah mengalami deforestasi dan mayoritas terjadi di area tambak. (FOTO : ANTARA/Dedhez Anggara)

Warga menebang pohon Bakau jenis Api-api (Avicennia marina) untuk membuka lahan tambak ikan di kawasan pesisir Desa Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (6/8/2022). Badan Restorasi Mangrove dan Gambut (BRGM) menyatakan dari 4.120.263 hektare luas hutan mangrove di Indonesia, 700.000 hektare diantaranya telah mengalami deforestasi dan mayoritas terjadi di area tambak. (FOTO : ANTARA/Dedhez Anggara)

Warga menebang pohon Bakau jenis Api-api (Avicennia marina) untuk membuka lahan tambak ikan di kawasan pesisir Desa Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (6/8/2022). Badan Restorasi Mangrove dan Gambut (BRGM) menyatakan dari 4.120.263 hektare luas hutan mangrove di Indonesia, 700.000 hektare diantaranya telah mengalami deforestasi dan mayoritas terjadi di area tambak. (FOTO : ANTARA/Dedhez Anggara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -- Warga menebang pohon Bakau jenis Api-api (Avicennia marina) untuk membuka lahan tambak ikan di kawasan pesisir Desa Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (6/8/2022).

Badan Restorasi Mangrove dan Gambut (BRGM) menyatakan dari 4.120.263 hektare luas hutan mangrove di Indonesia, 700.000 hektare diantaranya telah mengalami deforestasi dan mayoritas terjadi di area tambak. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement