Ahad 07 Aug 2022 05:46 WIB

10 Orang Masih Terperangkap di Tambang Meksiko yang Banjir 

Penambang telah terperangkap di bawah tanah selama lebih dari tiga hari.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Relawan dan tentara membantu menyelamatkan 10 penambang yang terjebak di tambang batu bara yang runtuh dan terendam banjir di Sabinas, negara bagian Coahuila, Meksiko, Kamis, 4 Agustus 2022. Keruntuhan itu terjadi setelah para penambang menerobos daerah tetangga yang dipenuhi air pada Rabu, Relawan dan tentara membantu menyelamatkan 10 penambang yang terjebak di tambang batu bara yang runtuh dan terendam banjir di Sabinas, negara bagian Coahuila, Meksiko, Kamis, 4 Agustus 2022. Keruntuhan itu terjadi setelah para penambang menerobos daerah tetangga yang dipenuhi air pada Rabu, Volunteers and soldiers help rescue 10 miners trapped in a collapsing, flooded coal mine in Sabinas, Coahuila state, Mexico, Thursday, August 4, 2022. The collapse occurred after miners broke through a neighboring area filled with water on Wednesday, Relawan dan tentara membantu menyelamatkan 10 penambang yang terjebak di tambang batu bara yang runtuh dan terendam banjir di Sabinas, negara bagian Coahuila, Meksiko, Kamis, 4 Agustus 2022. Keruntuhan itu terjadi setelah para penambang menerobos daerah sekitar yang dipenuhi air pada Rabu, Volunteers and soldiers help rescue 10 miners trapped in a collapsing, flooded coal mine in Sabinas, Coahuila state, Mexico, Thursday, August 4, 2022. The collapse occurred after miners broke through a water-filled surrounding area on Wednesday,  kata pejabat.
Foto: AP Photo/Alfredo Lara
Relawan dan tentara membantu menyelamatkan 10 penambang yang terjebak di tambang batu bara yang runtuh dan terendam banjir di Sabinas, negara bagian Coahuila, Meksiko, Kamis, 4 Agustus 2022. Keruntuhan itu terjadi setelah para penambang menerobos daerah tetangga yang dipenuhi air pada Rabu, Relawan dan tentara membantu menyelamatkan 10 penambang yang terjebak di tambang batu bara yang runtuh dan terendam banjir di Sabinas, negara bagian Coahuila, Meksiko, Kamis, 4 Agustus 2022. Keruntuhan itu terjadi setelah para penambang menerobos daerah tetangga yang dipenuhi air pada Rabu, Volunteers and soldiers help rescue 10 miners trapped in a collapsing, flooded coal mine in Sabinas, Coahuila state, Mexico, Thursday, August 4, 2022. The collapse occurred after miners broke through a neighboring area filled with water on Wednesday, Relawan dan tentara membantu menyelamatkan 10 penambang yang terjebak di tambang batu bara yang runtuh dan terendam banjir di Sabinas, negara bagian Coahuila, Meksiko, Kamis, 4 Agustus 2022. Keruntuhan itu terjadi setelah para penambang menerobos daerah sekitar yang dipenuhi air pada Rabu, Volunteers and soldiers help rescue 10 miners trapped in a collapsing, flooded coal mine in Sabinas, Coahuila state, Mexico, Thursday, August 4, 2022. The collapse occurred after miners broke through a water-filled surrounding area on Wednesday, kata pejabat.

REPUBLIKA.CO.ID, SABINAS -- Pompa besar menyedot air dari tambang batu bara yang banjir di Meksiko pada Sabtu (6/8/2022). Pihak berwenang mempertimbangkan apakah akan mengirim penyelam untuk mencoba menyelamatkan 10 penambang yang telah terperangkap di bawah tanah selama lebih dari tiga hari.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan pada Sabtu, akan menentukan dalam kemungkinan apakah penyelam dapat memasuki tambang dengan aman. Namun menjelang sore, Gubernur Coahuila Miguel Riquelme mengatakan, air masih terlalu tinggi.

Baca Juga

"Waktu melawan kita," katanya kepada keluarga di lokasi tersebut. 

Para penambang terjebak di sebuah tambang di negara bagian perbatasan utara Coahuila pada Rabu (3/8/2022) sore. Peristiwa ini disebabkan pekerjaan penggalian menyebabkan dinding terowongan runtuh, memicu banjir di tiga sumur.

Kerabat yang berjaga di luar mengatakan, menggantungkan harapan pada kemungkinan para penambang telah menemukan kantong udara. "Kami lelah, kami putus asa, tetapi dengan sedikit harapan," kata Cecilia Cruz. 

Cruz menyatakan telah mendengar tentang kecelakaan pertambangan di wilayah asalnya Coahuila selama beberapa dekade sebelum insiden yang menjebak keponakannya bernama Sergio Cruz yang berusia 42 tahun. Dia merasakan kebimbangan dalam penentuan langkah yang harus diambil. 

Terowongan yang dipenuhi lumpur dan keruntuhan bawah tanah dapat membuat tim penyelamat tidak mungkin mencari para penambang, bahkan jika air cukup tersedot keluar. "Apakah mereka ingin mempertaruhkan lebih banyak nyawa? Itu akan menjadi tragedi yang lebih besar lagi," katanya.

Sebanyak enam penyelam dari Pasukan Khusus Meksiko dikirim untuk membantu upaya di tambang. Terdapat tiga sumur, masing-masing sedalam 60 meter yang awalnya terendam lebih dari setengahnya.

Lima penambang berhasil melarikan diri. Salah satunya, Fernando Pompa, menceritakan dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Coahuila bagaimana dia diangkut di atas tanah dengan kereta yang digunakan untuk mengangkut batu bara setelah kecelakaan itu mengeluarkan semburan air yang sangat besar.

"Harapannya ada sedikit gelembung udara," katanya. 

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement