Senin 08 Aug 2022 14:13 WIB

10 Panduan Perjalanan (Safar) dari Nabi Muhammad

Sebelum bepergian, dianjurkan meninggalkan pesan kepada keluarga.

Red: Ani Nursalikah
10 Panduan Perjalanan (Safar) dari Nabi Muhammad
Foto:

Anjuran melakukan perjalanan pada hari-hari tertentu, seperti hari kamis dengan tetap berpegangan, bahwa semua hari pada dasarnya baik.

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ فِيْ غَزْوَةِ تَبُوْكَ، وَكَانَ يُحِبُّ أَنْ يَخْرُجَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ( رواه البخاري)

“Bahwasanya Nabi Saw. keluar menuju perang Tabuk pada hari Kamis dan telah menjadi kebiasaan beliau untuk keluar (bepergian) pada hari Kamis.” (HR. Al-Bukhari)

Berangkat memulai safar di pagi hari sebagaimana keumuman sebuah hadits hasan atau pada waktu ad-duljah, yaitu awal malam atau sepanjang malam:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لأِمَّتِيْ فِيْ بُكُوْرِهَا ( رواه ابو داود) “عَلَيْكُمْ بِالدُّلْجَةِ فَإِنَّ الأَرْضَ تُطْوَى بِاللَّيْلِ. ( رواه ابو داود)

“Ya Allah, berkahilah ummatku pada pagi harinya.” (HR. Abu Dawud) “Hendaklah kalian bepergian pada waktu malam, karena seolah-olah bumi itu terlipat pada waktu malam.” (HR. Abu Dawud)

Mendoakan untuk orang yang ditinggal dan orang yang ditinggal pun juga mendoakan:

أَسْتَوْدِعُ اللهَ دِيْنَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيْمَ عَمَلِكَ ( رواه الترمذي واحمد)” النبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم ودَّع رجلًا فقال : زوَّدكَ اللهُ التقوى , وغفَر لكَ ذنبَكَ , ويسَّر لكَ الخيرَ مِن حيثُما كنتَ ( رواه الترمذي)

“Aku menitipkan agamamu, amanahmu dan perbuatanmu yang terakhir kepada Allah.” (HR. At-Tirmidzi & Ahmad). “Nabi Saw. jika memberi pesan kepergian kepada seseorang, beliau bersabda: zawwadakallahu at-taqwa wa ghafara laka dzanbaka wa yassara laka al- khayra min haitsuma kunta (semoga Allah memberimu bekal taqwa, mengampuni dosamu, dan memudahkan kebaikan untukmu dimanapun berada)” (HR. At-Tirmidzi)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement