REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Beragam cara dilakukan untuk mendorong pemudanya aktif menyalurkan aspirasinya dalam pembangunan. Hal ini misalnya dilakukan dengan menggencarkan kegiatan rutin temu wicara atau Ngopi yang berarti Ngobrol Pemuda Sukabumi Kepemudaan.

Terakhir kegiatan tersebut digelar di Cafe Fresh Milack, Kota Sukabumi Rabu (3/8/2022) lalu. Pada waktu itu kegiatan yang digagas Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Sukabumi ini mengusung tema " Peran Pemuda di Era Disrupsi Menuju Kota Kreatif ".

'' Milenial sebagai agent perubahan di era teknologi 4.0, oleh sebab itu perlunya pemahaman untuk para pemuda khususnya di Kota Sukabumi,'' ujar Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi pada saat memberikan materi di acara tersebut. Pemuda sebagai agen perubahan, sebagai sosok yang muda yang dinamis yang penuh energi serta optimis.

Sehingga diharapkan untuk dapat menjadi agen perubahan yang bergerak. " Ada beberapa karakteristik agent of change diantaranya visi yang jernih dan kegigihan mencapai target, bersikap kritis dan analitis, membangun hubungan yang kuat, membangun kepercayaan," ujar Fitri.

Ia menyampaikan terdapat empat prinsip sukses generasi milenial diantara inovatif, digital minded, berjiwa wirausaha, dan kolaboratif (bekerjasama) . " Agent of change juga harus penuh inovatif, memiliki ide-ide segar dan pemikiran kreatif dan juga melek teknologi," terangnya.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho mengatakan, bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan kepada para organisasi kepemudaan untuk menyampaikan aspirasi atau pemikiran yang kreatif dan positif bagi pemuda di wilayah Kota Sukabumi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika