REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Enesis Group melalui brand Soffel mengadakan edukasi pencegahan demam berdarah dengue bersama ibu-ibu anggota tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (TP-PKK) dari 300 desa dan kelurahan se-Kabupaten Malang di Pendopo Kantor Bupati Malang, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Dardak, mengimbau para kader juru pemantau jentik (jumantik) dapat selalu melakukan 3M Plus, yaitu menutup, menguras, mendaur ulang, dan menggunakan obat nyamuk, untuk mencegah DBD. Dia juga berharap, kader jumantik bukan hanya bertanggung jawab terhadap keluarganya sendiri, tetapi juga mau menyosialisasikan program Tisagaluh.
“Satu kader (jumantik) harus bisa mengedukasi suami dan anak di rumah, serta kesepuluh rumah sekitarnya, lima tetangga kanan dan lima (tetangga) kiri, agar edukasi 3M Plus dapat mencegah demam berdarah di lingkungan sekitar,” ujarnya dalam keterangan tulis, Senin (8/8/2022).
Sementara itu Senior Brand Manager Soffell dan Force magic Louis Sumantadiredja menambahkan pencegahan DBD bisa dilakukan melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus.
“Plusnya itu bisa menggunakan obat antinyamuk, seperti mengoles atau menyemprot Soffell agar terhindar dari gigitan nyamuk sebagai perlindungan diri,” katanya.
Menurutnya Soffell memiliki produk lotion dan spray anti nyamuk yang tahan delapan jam. Saat ini, ada varian baru Soffel Alamia penolak nyamuk dari daun alami, tidak lengket, dan terasa sejuk kulit.
Pada kesempatan tersebut, pihak Enesis juga mempraktikkan uji ampuh Soffell dengan menunjukkan tangan yang sudah menggunakan Soffell tidak digigit oleh nyamuk. Selain Soffell, Louis menyarankan penggunaan aerosol Force Magic untuk melindungi ruangan dari nyamuk.
“Dengan formula 0,30 AE dan teknologi Synergist, Force Magic mampu membunuh nyamuk hingga ke sarafnya. Maka demikian, nyamuk (benar-benar) mati dan tidak bangun lagi, (bukan sekadar pingsan)” ucapnya.