REPUBLIKA.CO.ID, Rusia, Ukraina, Turki, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menandatangani perjanjian ekspor biji-bijian dan pupuk pada Juli.
Kesepakatan itu bertujuan untuk memungkinkan perjalanan yang aman bagi pengiriman biji-bijian dari Pelabuhan Chornomorsk, Odesa, dan Pivdennyi.
Kapal pertama yang membawa muatan gandum meninggalkan Ukraina dari Pelabuhan Odesa pada Senin, 1 Agustus 2022 pukul 05.30 waktu setempat.
Kapal berbendera Sierra Leone itu membawa 26.527 ton jagung dan telah berlabuh di lepas pantai Turki pada Selasa (2/8/2022).
Razoni, nama kapal tersebut, diperiksa sebelum melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tripoli di Lebanon.
Tiga kapal lain yang membawa total 58.041 ton jagung telah diizinkan meninggalkan pelabuhan Ukraina pada Jumat (5/8/2022). Dua kapal akan berangkat dari Chornomorsk dan satu dari Odesa.
Dari Pelabuhan Chornomorsk, kapal Polarnet akan berangkat ke Karasu di Turki dengan membawa 12.000 metrik ton jagung dan Rojen akan membawa 13.041 ton jagung ke Teesport, Inggris. Dari Pelabuhan Odesa, Navistar akan membawa 33.000 ton jagung ke Ringaskiddy, Irlandia.