Kamis 11 Aug 2022 11:20 WIB

Seorang Tewas dalam Kebakaran Bengkel di Kabupaten Tangerang

Korban tewas akibat tertidur kala bengkel di Jalan Raya Prancis, Kosambi, terbakar.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Sebuah bengkel di Jalan Raya Prancis RT 01, RW 05, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/8/2022) pagi WIB, terbakar (ilustrasi).
Foto: Foto : MgRol112
Sebuah bengkel di Jalan Raya Prancis RT 01, RW 05, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/8/2022) pagi WIB, terbakar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kebakaran melanda sebuah bengkel di Jalan Raya Prancis RT 01, RW 05, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/8/2022) pagi WIB. Satu orang dikabarkan tewas dalam insiden tersebut.

“Kami terima laporan terjadi kebakaran satu unit bengkel motor yang dijadikan rumah tinggal pada Kamis (11/8) pukul 04.10 WIB,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis.

Selang 30 menit atau sekira pukul 04.40 WIB, tim pemadam kebakaran dan mobil pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Upaya penanganan pemadaman si jago merah berlangsung hingga pukul 05.35 WIB, dilanjutkan dengan pendinginan.

Munir menuturkan, dalam insiden kebakaran tersebut, satu orang yang tinggal di bengkel itu meninggal dunia. Korban pada saat kejadian diketahui sedang dalam kondisi tidur di lantai dua. "Satu orang meninggal dunia karena tertidur dan tidak sempat menyelamatkan diri. Nama Ira Safitri, usia 21 tahun, jenis kelamin perempuan," tuturnya.

Munir menyebut, pada saat tim pemadam kebakaran tiba di lokasi, api sudah dalam kondisi membesar. Lalu mendapatkan informasi bahwa ada anggota keluarga yang sedang tidur di lantai dua dan sudah terbakar. "Info sementara yang kita dapat di TKP, korban yang selamat tiga orang terdiri dari satu orang ibu dan dua orang anak," ujar Munir..

Terkait dengan penyebab kebakaran, kata Munir, petugas masih belum mengetahuinya. Saat ini,  kepolisian masih melakukan pendalaman mengenai penyebab insiden kebakaran tersebut.  

"Penyebab kejadian, informasi dari reskrim, kata pihak keluarga ada ledakan dari atas seperti ada yang melempar sesuatu. Pihak reskrim belum bisa memastikan, sementara menduga bisa juga dari listrik dan sementara masih melakukan investigasi," terangnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement