Selasa 07 Feb 2023 22:08 WIB

BPBD Kabupaten Tangerang Ikut Tangani Kebakaran Pabrik di Wilayah Perbatasan

BPBD Kabupaten Tangerang ikut membantu tangani kebakaran pabrik di perbatasan Bogor.

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Bilal Ramadhan
Kebakaran pabrik (ilustrasi). BPBD Kabupaten Tangerang ikut membantu tangani kebakaran pabrik di perbatasan Bogor.
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Kebakaran pabrik (ilustrasi). BPBD Kabupaten Tangerang ikut membantu tangani kebakaran pabrik di perbatasan Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang ikut membantu menangani kebakaran PT. Grantec Jaya Indonesia di wilayah perbatasan antara Kabupaten Tangerang dengan Kabupaten Bogor tepatnya di Jalan Raya Tenjo, Selasa (7/2/2023) sore. BPBD Kabupaten Tangerang menerjunkan empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar).

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan, tim Pusdalops BPBD Kabupaten Tangerang menerima laporan pada pukul 17.38 WIB.

Baca Juga

"Kami langsung terjunkan bantuan empat unit damkar dari markas komando (Mako) Curug, Cisoka, Tigaraksa, dan Balaraja dengan total 23 personel," ujar Ujat, Selasa (7/2/2023).

Ia menambahkan, BPBD Kabupaten Tangerang tidak mengenal wilayah administrasi penanganan darurat seperti kebakaran, kebencanaan dan penyelamatan. Pihaknya mengaku akan bantu sekuat kemampuan.

Di lokasi kebakaran, damkar dari Kabupaten Bogor pos parung panjang terjunkan tiga unit mobil damkar, total di lokasi ada tujuh unit mobil damkar yang lakukan pemadaman. Pabrik yang memproduksi busa kasur ini terbakar hebat hingga mengeluarkan asap pekat yang membumbung tinggi Selasa sore.

Tim Damkar gabungan Kabupaten Tangerang bersama Kabupaten Bogor baru berhasil menaklukan si jago merah selama 2 jam pemadaman. "Objek yang terbakar blok busa, setengah gedung habis terbakar, tidak ada perambatan ke gedung penyimpanan bahan kimia (chemical)," ujarnya.

Dugaan sementara api berasal dari panas blok foam dan merambat ke mesin konveyor Inject sehingga membakar blok busa. Beruntung, pihaknya mencatat di peristiwa ini tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka. Sedangkan taksiran kerugian sampai saat ini belum dapat diketahui.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement