REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Polemik soal kelanjutan kiprah Frenkie de Jong di Barcelona, terutama soal situasi kontrak, ternyata memberikan dampak tersendiri. Gelandang asal Belanda itu menjadi sasaran cemoohan fan Barcelona saat memasuki kompleks latihan Blaugrana, Ciutat Esportivo Joan Gamper, Rabu (10/8/2022) waktu setempat.
Dalam sebuah unggahan video di akun media sosial milik Diario Sports, sejumlah fan Barcelona, yang berkumpul di depan Ciutat Esportivo Joan Gamper, terlihat melontarkan cemoohan dan kata umpatan yang ditujukan pada De Jong.
Saat itu, eks gelandang Ajax Amsterdam itu tengah mengendarai mobil yang menuju ke dalam Ciutat Esportivo Joan Gamper.
''Turunkan gajimu,'' ujar salah satu fan Barcelona dalam video berdurasi tujuh detik, yang beredar luas di jagat dunia maya tersebut, seperti dilansir Sports Keeda, Kamis (11/8/2022).
Permintaan yang disertai kata umpatan dan amarah ini berpangkal pada situasi kontrak antara Barcelona dengan gelandang berusia 25 tahun tersebut. Didatangkan dari Ajax Amsterdam pada 2019 dengan tebusan nilai transfer sebesar 75 juta euro, De Jong menerima tawaran perpanjangan kontrak pada awal Oktober 2020.
Saat itu, Barcelona masih dipimpin oleh Josep Maria Bartemou. Dalam perpanjangan kontrak tersebut, De Jong rela menerima pengurangan gaji demi membantu Blaugrana melewati periode sulit saat pandemi Covid-19.
De Jong pun menandatangani kontrak anyar yang mengikatnya hingga 2026. Berdasarkan salah satu klausul di kontrak anyar tersebut, De Jong akan kembali mendapatkan gaji secara penuh terhitung pada tahun ini, ditambah dengan sisa gaji yang belum dibayarkan.
Kendati begitu, Barcelona dikabarkan enggan memenuhi klausul ini. Manajemen Blaugrana bahkan siap mengambil jalur hukum lantaran menilai perpanjangan kontrak De Jong pada 2020 tersebut ilegal dan cacat hukum.
Barcelona, yang masih dibayang-bayangi krisis keuangan, belum bisa mendaftarkan pemain anyar lantaran belum bisa memenuhi batasan gaji pemain yang ditetapkan otoritas penyelengara La Liga. Salah satu opsi yang tersedia buat Barcelona adalah dengan melepas De Jong seraya mengurangi beban keuangan, terutama di pos gaji pemain.
Manchester United dan Chelsea dikabarkan siap menampung gelandang timnas Belanda tersebut. The Blues malahan siap membantu Barcelona dalam mengatasi pembayaran sisa gaji De Jong. Namun, De Jong memilih untuk tetap bertahan di Blaugrana.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, sebenarnya siap mempertahankan De Jong dengan sejumlah syarat. Kabarnya, salah satu syarat tersebut, De Jong bisa merelakan utang Barcelona, yang disebut mencapai 20,15 juta euro, kepada dirinya.