REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Raheem Sterling membeberkan target individunya saat memutuskan bergabung dengan Chelsea FC. Ia ingin merasakan kejayaan di Eropa.
Ia bagian penting dari Manchester City dalam beberapa tahun terakhir. Eks timnya mendominasi Inggris era terkini. Namun skuad polesan Pep Guardiola belum berjodoh dengan trofi Liga Champions.
Kini Sterling berada di tim yang sudah merasakan sensasi meraih si kuping lebar. Menurutnya, tak berlebihan jika para penggawa the Blues bersuara lantang. Di level personal, ia berharap bisa merasakan keberhasilan yang sama, seperti rekan-rekannya.
"Tetapi sekali lagi, saya di sini untuk mencoba memenangkannya," kata sosok produk akademi Liverpool itu, dikutip dari Metro, Jumat (12/8/2022).
Ia tak memiliki cara lain, demi mewujudkan target tersebut. Sterling siap memberikan segalanya untuk pasukan Stamford Bridge. Itu yang selalu ia lakukan di sepanjang perjalanan kariernya.
Sebelumnya, total tujuh musim, sang penyerang sayap berseragam City. Sejauh itu ia tampil dalam 339 laga di berbagai ajang. Ia mengoleksi 131 gol saat bermarkas di Etihad Stadium.
Awalnya ia tak tergantikan di lini depan Manchester Biru. Namun musim lalu, ada perubahan situasi. Secara kuantitas, ia masih sering diturunkan. Ia lebih banyak berstatus pemain pelapis.
Ia mengaku terkejut melihat keadaan tersebut. Ia mencoba menangani sebaik mungkin. Rupanya Sterling sulit menerima kenyataan. "Jadi, saya harus pindah," ujarnya.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menurunkan sang winger pada partai perdana Liga Primer Inggris musim ini. The Blues menang 1-0 atas tuan rumah Everton, akhir pekan lalu. Saat itu, Sterling berperan sebagai ujung tombak alias false nine.