REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU--Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan membangun infrastruktur perhubungan laut dalam rangka mendukung pembangunan ibu kota negara (IKN) di Pulau Kalimantan. "Pemprov Sulbar melakukan Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka melihat peluang dan tantangan pelabuhan laut Sulbar untuk mendukung IKN dengan memberdayakan potensi wilayah," kata Sekda Sulbar, Muhammad Idris di Mamuju, Kamis (11/8/2022).
Ia mengatakan, FGD yang dilaksanakan tersebut menghadirkan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan serta Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan di Sulbar maupun jajaran pemerintah Sulbar dan HIPMI Sulbar. Menurut dia, dari FGD yang dilaksanakan tersebut, telah disepakati akan dilaksanakan pembangunan infrastruktur pendukung perhubungan di Sulbar dalam rangka mempersiapkan Sulbar sebagai daerah penyangga IKN.
Sekda mengatakan, Pemerintah Sulbar harus mempersiapkan infrastruktur perhubungan karena akan digunakan menangkap peluang ekonomi. Ia menyampaikan, pada Juli 2024 pemerintah pusat sudah memulai pemindahan tahap pertama pembangunan IKN atau dua tahun ke depan.
"Sekitar 500 ribu orang nantinya akan mengisi IKN, seiring dengan terbangunnya seluruh fasilitas dan gedung perkantoran yang dibutuhkan IKN," katanya.
Ia menilai, kondisi tersebut akan membuka peluang bagi pemerintah daerah yang berada di sekitar IKN termasuk Sulbar, untuk mendorong pembangunan ekonomi sehingga infrastruktur daerah harus mulai dibangun dari sekarang ini. Ia mengatakan, dengan pembangunan infrastruktur perhubungan di Sulbar akan mendorong pembangunan ekonomi dan meningkatkan pendapatan bagi daerah.
"Sulbar akan dapat menjadi penyuplai pangan dan berbagai komoditi sumber daya alam lainnya sebagai kebutuhan IKN, Sulbar juga dapat menyuplai tenaga kerja dan tentu itu butuh infrastruktur pelabuhan untuk mendistribusikannya," katanya.