REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) memastikan selalu menjaga pasokan BBM, khususnya Pertalite. Jika saat ini terjadi ketidaktersediaan di SPBU, karena memang konsumsi yang sedang meningkat.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, secara stok nasional per 11 Agustus ini masih berada di level 18 hari untuk jenis Pertalite. Secara stok, Irto memastikan Pertamina terus menjaga ketersediaan.
"Untuk optimalisasi penyaluran, beberapa terminal BBM kami operasikan hingga 24 jam untuk menyalurkan BBM ke semua SPBU," ujar Irto kepada Republika, Jumat (11/8).
Pada Juli 2022 konsumsi BBM Pertalite sebanyak 16,8 juta kilo liter dari kuota yang ditetapkan tahun ini mencapai 23 juta kilo liter. Artinya, kuota BBM Pertalite itu tersisa hanya 6,2 juta kilo liter.
Sedangkan konsumsi BBM Solar Subsidi sebanyak 9,9 juta kilo liter dari rencana kuota tahun ini sebesar 14,91 juta kilo liter. Itu artinya kuota BBM Solar Subsidi tersisa 5,01 juta kilo liter.