REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan penyerang timnas Italia Antonio Cassano mengeklaim eks striker Inter Milan, Alexis Sanchez, lebih hebat daripada Paulo Dybala. Meski gagal mendaratkan Dybala lantaran sang pemain resmi merapat ke AS Roma, Cassano mengeklaim keputusan i Nerazzurri untuk melepas Sanchez demi mendapatkan Dybala dinilai kurang tepat.
"Jika Anda adalah pemain hebat pada usia 29 tahun, Juventus tidak hanya menendang Anda keluar," kata Cassano di saluran Bobo TV Twitch milik Christian Vieri dilansir Football Italia, Senin (22/8/2022).
La Joya, julukan Dybala, meninggalkan Juventus sebagai agen bebas ketika klub tiba-tiba menarik proposal perpanjangan kontrak dan membiarkan kontrak sang pemain berakhir. Playmaker asal Argentina itu awalnya dekat pun berada di ambang kepindahan ke Inter. Tetapi, manajemen La Beneamata lebih mengutamakan untuk mencurahkan sumber daya demi kembalinya Romelu Lukaku dengan status pinjaman dari Chelsea.
Alhasil pemain berkaki kidal tersebut berhasil diamankan oleh klub ibu kota Italia AS, Roma. Cassano menyebut, empat atau lima tim teratas bahkan tidak menganggap Dybala sebagai prioritas belanja.
"Inter memarkirnya, lalu mendapatkan Lukaku dan menyuruhnya kembali. Dengan segala hormat, dia pergi ke Roma hanya dengan 5 juta euro ketika dia meminta gaji 10 juta euro di Juve," sambung Cassano.
Mantan penggawa Real Madrid ini bahkan menegaskan, Dybala bukanlah pemain hebat. Ia pun mempunyai teori mengejutkan kenapa Inter menggelar pertemuan besar dengan agen Dybala di markas klub.
"Itu semua pertunjukan sehingga mereka benar-benar bisa mendapatkan Lukaku. Kesalahan besar yang dilakukan Nerazzurri adalah membiarkan Alexis Sanchez pergi, pemain yang jelas lebih baik dari Dybala," tegas Cassano.
Faktanya, Inter harus memberi Alexis Sanchez paket pesangon yang besar untuk mengakhiri kontraknya setahun lebih awal dengan persetujuan bersama.
Dilaporkan klub membayar pemain internasional Cile itu sekitar 5 juta euro untuk pergi, sebelum akhirnya Sanchez resmi menandatangani kontrak baru dengan tim Ligue 1 Prancis Olympique Marseille.