REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, menyambut baik pembukaan penerbangan internasional secara carter dari Korea Selatan ke Bandara Internasional Hang Nadim pada Oktober 2022.
"Kami menyambut baik rencana penerbangan itu bulan Oktober perdana. Ini merupakan peluang bagi biro perjalanan, pelaku wisata menangkap kembali wisata Korea yang sebelum Covid-19 itu ada di peringkat keempat sebagai wisman terbanyak mengunjungi Batam," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata di Batam, Kepri, Selasa (23/8/2022).
Lebih lanjut Ardi menjelaskan ada tiga hal yang wajib ada pada destinasi wisata, di antaranya aksesibilitas, amenitas, dan atraksi. "Aksesibilitas di Batam saat ini kita lihat di jalan tidak ada macet lagi, wisatawan juga tidak hanya mengunjungi kota saja tapi juga sampai ke hinterland(daerah pedalaman). Akses laut juga sangat terbuka dengan Malaysia dan Singapura, serta akses udara yaitu bekerjasama dengan Bandara Internasional Incheon Korea," ujar Ardi.
Selain itu di Kota Batam terdapat sebanyak 275 hotel, 1.043 restoran, serta 260 atraksi yang digelar sepanjang 2022. Sementara itu, Airland Marketing Senior Manager Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam, I Wayan Wijana menjelaskan pertemuan yang dilakukan bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam untuk berkoordinasi dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Batam.
"Salah satu program bandara meningkatkan trafik penerbangan internasional sudah digagas direktur adalah tujuan Korea ke Batam," kata I Wayan Wijana.
Selanjutnya Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam akan membidik penerbangan negara Asia lainnya yakni China, Vietnam, Thailand, dan Kuala Lumpur. Hal itu, ujar dia, dengan harapan agar kolaborasi antara Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam dan Disbudpar Kota Batam akan mempermudah dan melancarkan penerbangan rute baru ini.