REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kunjungan wisatawan di Kota Yogyakarta terus ditingkatkan, khususnya wisatawan mancanegara (wisman). Melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta, kunjungan wisman itu ditingkatkan dengan menggelar berbagai event atau acara pariwisata.
Kepala Dispar Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengatakan, Kota Yogyakarta sudah mulai dibanjiri dengan kedatangan wisman. Puncak kedatangan wisman di Kota Yogyakarta, katanya, yakni pada Juli, Agustus, hingga September.
"Kami menyadari salah satu daya tarik yang dimiliki di Kota Yogya dengan terus memompa kunjungan wisatawan itu dengan penyelenggaraan berbagai event, dan ini sudah kita mulai sejak Januari hingga sekarang dan nanti akan terus kita adakan sampai akhir Desember," kata Wahyu di Kompleks Balai kota Yogyakarta, Rabu (24/8/2022).
Setidaknya, pihaknya sudah mencatat total kunjungan wisatawan hingga Juli 2022 sebanyak 3,9 juta kunjungan. Jumlah ini belum termasuk mereka yang melakukan one day trip.
Dari 3,9 juta kunjungan tersebut, 10 persennya merupakan wisman. "Ini patut disyukuri, tapi juga menjadi tantangan bagi kita untuk terus me-maintain kondisi ini agar terus menerus menghadirkan daya tarik bagi wisman," ujar Wahyu.
Menurutnya, kunjungan wisatawan di Kota Yogyakarta sudah mulai menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Terkait dengan kunjungan wisman ke Kota Yogyakarta, Wahyu menyebut, sebagian besarnya mereka yang akan bepergian ke Bali.
"Karakteristik wisman yang ada di Kota Yogya itu mereka yang sedang bepergian menuju ke Bali, jadi cuma transit di sini," ujarnya.
Hal itu menjadi tantangan bagi pihaknya untuk menarik lebih banyak wisman masuk ke Kota Yogyakarta. Hal itu termasuk meningkatkan belanja dan lama tinggal (length of stay) wisatawan di Kota Yogyakarta.
Untuk mewujudkan hal tersebut, penyelenggaraan kegiatan pariwisata atau event menjadi salah satu upaya yang terus dilakukan. Salah satunya Festival Prawirotaman yang dipersembahkan untuk wisman dan rencananya digelar pada 27 Agustus 2022.
Dalam melaksanakan event pariwisata, pihaknya memegang tiga indikator penting. Mulai dari meningkatkan kunjungan wisatawan,
"Dengan berbagai event itu diharapkan dapat menambah daya tarik wisatawan untuk datang ke Kota Yogya dan menambah alasan mereka untuk mengunjungi Kota Yogya. Sekaligus juga bisa menambah waktu tinggal mereka di Kota Yogya," kata Wahyu.
Saat ini, Wahyu menyebut, tingkat belanja wisatawan di Kota Yogyakarta mencapai 2,9 juta per orang. Sementara, rata-rata length of stay juga sudah mencapai 1,8 sampai 1,9 hari.
Angka tersebut dinilainya sudah melebihi target. Sebab, untuk length of stay wisatawan di 2022 ini ditargetkan 1,6 hari.
"Target lama tinggal di 2022 1,6 hari, alhamdulillah sudah melampaui, tapi menjadi tantangan bagi kita untuk bisa menembus angka dua hari," ujarnya.