Jumat 26 Aug 2022 14:10 WIB

Fajar/Rian Ingin Perbaiki Hasil Kejuaraan Dunia 2019

Semoga di setiap pertandingan bisa mengeluarkan permainan terbaik

Fajar Alfian, kanan, dari Indonesia, dengan Muhammad Rian Ardianto, bereaksi ketika mereka mendapatkan poin saat pertandingan bulu tangkis ganda putra melawan Akira Koga dan Taichi Saito dari Jepang di Kejuaraan Dunia BWF di Tokyo, Kamis, 25 Agustus 2022
Foto: AP/Hiro Komae
Fajar Alfian, kanan, dari Indonesia, dengan Muhammad Rian Ardianto, bereaksi ketika mereka mendapatkan poin saat pertandingan bulu tangkis ganda putra melawan Akira Koga dan Taichi Saito dari Jepang di Kejuaraan Dunia BWF di Tokyo, Kamis, 25 Agustus 2022

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bertekad untuk memperbaiki hasil medali dari ajang Kejuaraan Dunia 2019 dengan perolehan yang lebih baik dari edisi tahun ini di Tokyo, Jepang.

Pada ajang yang sama di 2019, ganda putra peringkat lima keluar sebagai semifinalis dan harus puas dengan memboyong medali perunggu.

"Kami sudah memastikan medali, tapi tidak mau cukup sampai di sini. Kami mau upgrade medali, kalau bisa sampai yang paling tinggi. Semoga di setiap pertandingan bisa mengeluarkan permainan yang terbaik dan meraih kemenangan lagi," ujar Fajar dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Jumat (26/8).

Babak semifinal Kejuaraan Dunia 2022 yang akan dilakoni Fajar/Rian merupakan pengulangan dari edisi 2019, yang saat itu dipatahkan oleh rekan senegara Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang akhirnya menjadi juara.

"Untuk besok kami tidak mau lengah lagi, karena di tahun 2019 kami kalah melawan Ahsan/Hendra yang jadi senior kami di semifinal. Kami coba tetap fokus, mempersiapkan diri, menjaga kondisi," ungkap Rian.

Untuk menghadapi pasangan peringkat ketiga dunia hari Sabtu, Fajar/Rian akan lebih fokus karena persaingan dipastikan menjadi lebih ketat.

"Setiap pertandingan tetap fokus siapapun lawannya. Selama kami fokus, Insyaallah bisa," kata Fajar.

Fajar/Rian lolos ke empat besar Kejuaraan Dunia untuk kedua kalinya usai mengalahkan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dengan relatif cepat 21-11, 21-16 dalam 29 menit.

"Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan diberikan kemenangan. Hari ini kami diuntungkan dengan kondisi lapangan yang menang dan kalah anginnya cukup terasa. Berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya," kata Fajar.

Pada gim pertama, Fajar/Rian berada dalam posisi menang angin sehingga membuat mereka lebih nyaman untuk melakukan serangan. Lalu pada gim kedua, Fajar/Rian sudah lebih santai karena telah melalui menang angin di gim pembuka. Mereka pun kembali menikmati gim penutup dengan lancar.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement