REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Erlina Burhan, SpP(K) menjelaskan orang dapat saja tertular tiga virus sekaligus. Hal itu merujuk pada temuan kasus pertama di dunia infeksi cacar monyet, Covid-19, dan HIV secara bersamaan pada seorang pria di Italia yang pernah berhubungan seksual dengan sesama pria ketika bepergian ke Spanyol pada 16-20 Juni 2022.
Dr Erlina menjelaskan pria tersebut bisa mengalami kombinasi tiga penyakit itu akibat imunitas yang rendah. Ia menduga pasien tersebut sudah terlebih dahulu mengidap HIV, sehingga imunitasnya rendah dan menjadi rentan terpapar infeksi penyakit lain, termasuk Covid-19 dan cacar monyet.
"Covid-19 karena virus, cacar monyet karena virus, HIV juga karena virus, biasanya masalah dasarnya adalah imunitas," jelasnya dalam konferensi pers secara daring, Jumat (26/8/2022).
Dr Erlina memprediksi pria itu tidak menjalani pengobatan antiretroviral (ARV) sehingga kondisinya semakin lemah. Orang dengan imunitas yang lemah akan lebih mudah terinfeksi, termasuk Covid-19 dan cacar monyet.
"Jadi faktor risikonya adalah imunitas," kata dr Erlina.
Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan hal yang sama. Ia menjelaskan, seseorang dengan HIV memiliki sistem imun yang buruk sehingga sangat rentan tertular berbagai macam patogen, mulai dari virus, bakteri, hingga jamur.
Human immunodeficiency virus (HIV) merupakan virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Dicky memaparkan HIV adalah satu penyakit yang menyebabkan kondisi tubuh penderitanya menjadi lemah dalam merespons ancaman penyakit apapun.
"Bahkan flu biasa ataupun penyakit ringan buat kita yang sehat maka buat dia bisa jadi besar masalahnya," kata Dicky kepada Republika.co.id, Jumat (26/8/2022).