Ahad 28 Aug 2022 13:08 WIB

Bima Arya: Nama Erick Thohir Tinggi di Internal PAN

Nama-nama itu akan dikerucutkan lagi di internal PAN.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Muhammad Fakhruddin
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -— Sembilan nama kandidat calon presiden (capres) yang diusulkan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN). Selain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, nama Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil menjadi nama paling favorit dalam internal PAN.

Dalam Rakernas PAN di Jakarta pada Jumat (26/8) hingga Sabtu (27/8), sembilan nama yang diusulkan sebagai kandidat calon presiden yakni Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto, Suharso Monoarfa, dan Puan Maharani.

Baca Juga

Para kepala daerah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Khofifah Indar Parawansa. Sedangkan satu nama mewakili teknokrat yaitu usulan untuk mendorong Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

“Kalau kita kerucutkan (dari sembilan nama) selain ketum (Zulkifli Hasan), ada nama-nama tinggi di internal, seperti mas Anies, mas Ganjar, kang Emil dan Menterinya pak Erick Thohir,” kata Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto, Ahad (28/8).

Bima Arya yang juga menjabat Wali Kota Bogor menyebut, nama-nama itu akan dikerucutkan lagi di internal PAN. Kemudian akan dirumuskan kembali bersama Golkar dan PPP yang tergabung dalam koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Kalau kita lihat sampai akhir tahun ini nama-nama itu akan mengkerucut. Dugaan saya, feeling saya akhir tahun ini akan melihat komposisi yang lebih jelas,” sebutnya.

Bima Arya juga menambahkan, bisa saja KIB akan menjadi koalisi yang gemuk tidak hanya terdiri tiga partai saja dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah.

“Ada 1-2 partai yang komunikasi intens dengan KIB. Mungkin bertambah. Kita harap bertambah. Kita lihatlah pembicaraan komunikasinya seperti apa nanti,” pungkasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement