REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil juara IBL 2022. Setelah di gim dua final IBL 2022 yang berlangsung Ahad (28/8/2022) di GOR C'Tra Arena Bandung Jawa Barat mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta dengan skor 89-74.
Hasil ini membuat tim asuhan Youbel Sondakh unggul 2-0 atas Pelita Jaya yang menggunakan format best of three. Ini bukan sekedar pertahankan gelar namun menjadi gelar ke-12 nya di ajang liga basket tertinggi di tanah air.
"Rasannya Amazing kita bisa back to back juara IBL," ungkap Kapten Tim Arki Wisnu.
Griffin keluar sebagai MVP final."Saya sangat gembira terima kasih para pendukung yang datang langsung. Juara..." ujar Griffin.
Satria Muda menurunkan lima pemain utama, Hardianus Lakudu, Sandy Ibrahim Aziz, Juan Laurent Kokodiputra, Elijah Foster dan Arki Dikania Wisnu.
Pelita Jaya Andakara Prastawa, Muhamad Arighi, Govinda Julian Saputra, Hardian Wicaksono dan Dior Lowhorn.
Wicaksono membuka laga dengan tripoin play dan under basket 5-0, Hardianus membalas dengan tripoin 5-3. Pelita Jaya menjauh 13-4, 18-7. Satria Muda memangkas jarak 21-24 saat kuarter satu berakhir.
Tripoin Antony Erga menyamakan 24-24 awal kuaryer dua, Vincent mencetak dua angka dari under basket 26-24. Satria Muda unggul pertama kali 33-32 melalui tripoin Sandy. SM menjauh 40-35 dan akhirnya menutup kuarter dua dengan skor 47-41.
Pelita Jaya membuka kuarter tiga 7-0 melalui tembakan dua angka Prastawa dan under basket Lowhorn dan tripoin play Wicaksono 48-47 berbalik unggul. Arki membalas dengan dua tembakan bebas 49-48. Brachon Griffin membawa SM kembali melaju 58-51, 64-53. Akhir kuarter tiga 66-59 untuk SM.
Dua tembakan bebas Elijah Foster 68-59. SM menjauh 76-59 melalui tripoin Arki. Pelita terus memangkas jarak dengan dua kali tripoin 65-76. Namun setelah itu sang juara bertahan kembali melaju dan dua poin terakhir Griffin menyudahi laga 89-74.
Ada lima pemain SM mencetak dua digit Laurentius Oei 13 poin, ada tiga pemain mencetak 12 poin yakni Arki Wisnu, Brachon Griffin dan Rizal Falconi serta Juan Laurent 11 poin. Di kubu Pelita Jaya Dior Lowhorn dan Andakara Prastawa 18 poin, Hardian Wicaksono 14 poin.